PORTAL MINAHASA – Megabintang Real Madrid Karim Benzema memutuskan tidak melanjutkan banding terhadap hukuman percobaan satu tahun disertai denda yang dijatuhkan kepadanya.
Percobaan hukuman dan denda terhadap Karim Benzema itu terkait upaya pemerasan terhadap mantan rekan setimnya di Prancis Mathieu Valbuena soal rekaman seks.
Banding persidangan itu sejatinya akan berlangsung pada 30 Juni dan 1 Juli. Tetapi Karim Benzema sudah terlanjur bosan dengan prosesnya.
Baca Juga: Sungai Aare Diartikan sebagai 'Atalia, Azzahra, Ridwan, Emmeril' oleh Warganet
Proses panjang dan membosankan itu membuat pemain Prancis tersebut memutuskan untuk membatalkan kasus tersebut.
Seperti dilansir L'Equipe, pengacara Hugues Vigier mengatakan bahwa Benzema "kelelahan" dengan proses enam tahun.
"Penarikan ini mendukung keputusan penghukuman dan tampaknya bersalah," kata Vigier. "Itu adalah kebenaran yudisial. Tapi itu bukan kenyataan."
Baca Juga: Survei Menyebut Pemilih Jokowi Kini Beralih ke Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Menurut L'Equipe, Benzema telah dijatuhi hukuman percobaan satu tahun penjara.
Penyerang itu juga terkena denda 75.000 euro, dengan 80.000 euro lebih harus dibayarkan kepada Valbuena untuk ganti rugi, seperti dikutip Portal Minahasa dari Marca, pada Sabtu 4 Juni 2022.
Diketahui, kasus yang menjerat Benzema ini bermula dari beredarnya rekaman seks pada Juni 2015 lalu. Benzema dituding melakukan pemerasan terhadap mantan rekannya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena dengan membayar sekelompok pemeras yang diduga untuk menjaga rekaman seksual itu dari publik.
Baca Juga: Masa Terpuruk Eden Hazard di Real Madrid Segera Usai, Siap Tunjukkan Performa Terbaik di Spanyol
Seiring meledaknya kasus itu, Benzema dan Valbuena sama-sama kehilangan tempat mereka di tim nasional Prancis. Meski begitu, Benzema dipanggil kembali ke skuad Prancis untuk Kejuaraan Eropa tahun ini.***