Network
PORTAL MINAHASA - Sejak diluncurkan pada tahun 2005, YouTube telah menjadi salah satu tempat pelarian dan tujuan orang-orang yang butuh hiburan.
Mulai dari video-video lagu, tutorial, potongan promo film, wawancara, hingga segala macam klip buatan editor amatir ada di YouTube.
Dengan kemampuan menampilkan rekomendasi berdasarkan video terakhir atau video yang paling sering kita tonton, YouTube membuat pengguna merasa "dimengerti" dan nyaman berlama-lama di pelantar itu.
Baca Juga: Simak Aturan Baru Sepak Bola untuk Musim Ini, Penalti atau Offside Diubah!
Kalau kamu sudah bosan dengan rekomendasi YouTube selama ini, bagaimana jika menyegarkannya dengan konten-konten baru yang lebih bermutu?
Di YouTube ada banyak lo channel edukasi. Video-video mereka pun tidak membosankan sama sekali. Kamu jadi bisa tahu pengetahuan baru tanpa merasa sedang berada di ruang kelas.
Baca Juga: Ada yang Bernilai Rp700 Miliar, Ini Deretan Ponsel Termahal di Dunia 2022
Berikut rekomendasi empat channel pengetahuan yang sangat layak intip di YouTube:
Kok Bisa?
Kok Bisa? adalah channel Youtube yang memfokuskan kontennya di lingkup pendidikan sains, baik sains sosial, maupun sains alam.
Baca Juga: LPSK Tidak Bisa Lindungi Istri Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Lengkapnya
Dengan video animasi berdurasi sekitar satu hingga lima menit saja, oleh channel YouTube ini kita diajak mempelajari hal-hal yang ada di sekitar keseharian. Misalnya: Seberapa tinggi kita bisa mendirikan bangunan? Atau: Kenapa kotoran makhluk hidup tidak berwarna-warni?
Jika setelah menonton kamu merasa ingin mempelajari lebih lanjut topik yang baru dibahas, kamu bisa menelusuri referensi yang channel Kok Bisa? cantumkan dalam video YouTube mereka itu.
Hujan Tanda Tanya
Kamu yang merasa punya kesulitan dalam hal belajar, coba kunjungi channel Hujan Tanda Tanya di YouTube.
Channel YouTube dengan 533k subscribers itu memiliki segmen Learning How to Learn with Hutata. Di sana, mereka membahas berbagai cara memotivasi, mengembangkan, dan menetapkan target bagi diri, termasuk juga cara menghadapi kegagalan yang sering tak bisa dihindari.
Satu Persen
Channel Satu Persen menyebut diri mereka sebagai Sekolah Kehidupan di YouTube.
Channel ini menjelaskan isu-isu sosial yang sering menjadi masalah atau pergesekan dalam masyarakat.
Beberapa topik yang pernah menjadi pembahasan kanal YouTube ini antara lain: cara menghadapi Krisis Paruh Baya, tips menghindari kesalahpahaman dengan seseorang, perdebatan mengenai generasi yang manakah yang hidup paling susah, dsb.
Bisa dibilang, channel YouTube ini bakal dirasa menarik oleh orang dewasa maupun anak muda.
Menjadi Manusia
Sesuai dengan namanya, channel Menjadi Manusia akan membuat kita benar-benar kembali menjadi manusia.
Dalam channel YouTube ini, kita bisa mendengar kisah-kisah pergelutan hidup berbagai orang dari berbagai latar belakang langsung dari sudut pandang penderita.
Para pengisi video channel Menjadi Manusia ada yang mewakili pribadi, ada juga pasangan suami istri, ibu anak, kakak adik, atau sepasang sahabat.***
Artikel Rekomendasi