Tips Menghindari Modus Penipuan Saat Belanja Online dengan Iming-iming Harga Murah

24 April 2022, 21:32 WIB
Ilustrasi penipuan online. /Pixabaymohamed_hassan/

PORTAL MINAHASA – Tingkat komsumtif masyakarat selalu meningkat jelang perayaan hari-hari keagamaan tak terkecuali Idulfitri 2022.

Aktivitas untuk memenuhi kebutuhan di saat hari raya ini pun sering kali membuat masyarakat kerepotan. Untungnya perkembangan dunia e-commerce atau online shop saat ini makin ramai.

Masyarakat pun makin dimudahkan, sehingga cenderung memilih belanja barang secara online karena dinilai lebih murah, banyak pilihan dan sangat praktis.

Platform penyedia belanja online yang mulai subur di Tanah Air membuat masyarakat bebas memilih dan mudah dalam bertransaksi.

Namun di balik kemudahan itu masyarakat masih dihantui rasa khawatir terhadap bahaya penipuan dalam belanja online oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Simak Sejarah Jamu Gendong, Obat Tradisional Warisan Leluhur Berusia Ratusan Tahun

Modus penipuan belanja online menjelang hari Raya Idul Fitri 2022 kian marak dilakukan bahkan ada mengatasnamakan instansi pemerintah, seperti Bea Cukai.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari laman, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan “penipuan online shop masih menjadi modus yang marak digunakan pelaku penipuan sepanjang bulan Maret 2022,".

"Tercatat ada 316 kasus penipuan yang dilaporkan, atau mengalami peningkatan 17 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 271 kasus,” tutur Hatta.

Bea Cukai terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dalam berbelanja online.

Masyarakat harus waspada dan lebih selektif terhadap online shop yang menjual barang dengan iming-iming harga murah.

Baca Juga: Inggris ‘Ikut’ Indonesia: Harga Minyak Goreng Naik dan Pembelian Dibatasi

Karena ini akan menjadi langkah awal bagi penipu untuk memikat calon korbannya. Jika transaksi sudah terjadi, biasanya pelaku akan berkelit meminta uang tambahan dengan alasan barang ditahan oleh Bea Cukai.

Untuk membebaskan barangnya, calon korban pun umumnya diancam oleh penipu yang mengaku petugas Bea Cukai untuk segera mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi.

 “Ini sudah jelas penipuan, Bea Cukai tidak pernah meminta uang kiriman pembayaran ke nomor rekening pribadi, karena pembayaran untuk penerimaan negara dilakukan menggunakan kode billing,” kata Hatta.

"Bea Cukai juga tidak pernah secara langsung menghubungi pemilik barang untuk penagihan bea masuk dan pajak dalam rangka impor atas barang kiriman," tuturnya.

"Juga perlu diingat, bahwa Bea Cukai hanya memeriksa pengiriman barang dari luar negeri dan wilayah bebas (free trade zone),” ujar Hatta.

Baca Juga: Kemerdekaan Palestina Adalah Utang Indonesia dan Anggota KAA

Sedikit tips yang perlu diketahui masyarakat agar tidak tertipu saat berbelanja online diantaranya:

  1. Sebelum melakukan transaksi, pastikan ketentuan dan proses clearance barang kiriman oleh Bea Cukai di laman www.beacukai.go.id/faq/barang-kiriman.html telah dipahami dengan baik.
  2. Jika mendapat informasi bahwa barang yang dibeli dari luar negeri tertahan di Bea Cukai, segera minta nomor resi dan periksa status barang kiriman pada laman www.beacukai.go.id/barangkiriman.
  3. Apabila penjual tidak dapat menunjukkan nomor resi, bisa dipastikan ini adalah modus penipuan.

Masyarakat disarankan untuk segera mengonfirmasi dan melaporkan indikasi penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.

Baca Juga: Lapor ke Jenderal Andika, IDI Sebut Pemberhentian dr. Terawan Tidak Seumur Hidup

“Mari menjadi warga negara yang cermat, penipuan tidak akan terjadi jika kita mampu mengendalikan diri, terlebih di Bulan Suci ini. Kami sangat terbuka dalam menerima laporan pengaduan, jadi jangan ragu untuk melapor jika menemukan indikasi penipuan," ucap Hatta.

Bea Cukai dapat dihubungi melalui:

  1. Contact Center Bravo Bea Cukai di 1500225
  2. email info@customs.go.id
  3. Melalui media sosial
  4. www.facebook.com/beacukaiRI,
  5. www.facebook.com/bravobeacukai,
  6. Twitter @BeaCukaiRI,
  7. Twitter @BravoBeaCukai,
  8. Instagram @BeaCukaiRI.***

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan Pikiran-rakyat.com dengan judul "Hati-hati Modus Penipuan Belanja Online dengan Iming-iming Harga Barang Murah Jelang Hari Raya Idul Fitri 2022"

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler