Hari ini Dolar Naik ke Level Tertinggi, Harga Emas Jatuh

- 12 Juli 2022, 15:55 WIB
ilustrasi emas
ilustrasi emas /@Stevebidmead/Pixabay/

Para analis pasar yakin potensi jangka pendek dan menengah untuk emas buruk karena harapan bahwa dollar AS akan meningkat sejalan dengan peningkatan suku bunga.

Peningkatan suku bunga adalah hantaman bagi emas. Market sedang bersiap akan adanya kemungkinan The Fed menetapkan kenaikan suku bunga non-stop sebesar 75 basis poin dibulan ini dan tiga selanjutnya jika IHK tidak menarik diri secepat yang diharapkan bank sentral pada akhir tahun.

Baca Juga: Lihat Status IG Jokowi, Singgung Menteri Ngurusin Energi dan Pangan, Ada Menteri Melongo

“Inflasi bermain tarik-menarik dengan emas dan logam mulia mencoba menahannya. Laporan inflasi yang panas pada Rabu (13/7) akan memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Fed yang agresif untuk akhir bulan ini dan menaikkan ekspektasi untuk pertemuan September," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA sebagaimana dikutip Portal Minahasa dari Antaranews.

Untuk logam mulia yang lain seperti Perak, pengiriman September turun 10,4 sen atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 19,132 dollar AS per troy ounce. Sedangkan Platinum, untuk pengiriman Oktober turun 22,10 dollar AS atau 2,5 persen, menjadi ditutup pada 860,70 dolar AS per troy ounce.***

 

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini