Rusia Sebut Perdamaian akan Tercapai Jika Eropa Sadar dan Singkirkan Pengaruh Kuat Amerika Serikat

- 3 April 2022, 22:29 WIB
Ilustrasi situasi konflik Ukraina dan Rusia.
Ilustrasi situasi konflik Ukraina dan Rusia. /Reuters/Baz Ratner/

PORTAL MINAHASA – Juru bicara Kremlin Dmitry Pesko mengatakan solusi bagi kesepakatan damai antara Rusia dan Eropa tidak mungkin tercapai dalam waktu dekat.

Meski demikian, menurutnya Rusia mengarapkan perdamaian tersebut terjadi jika Eropa menyadari dan menyingkirkan pengaruh kuat Amerika Serikat (AS).

“Ketika orang-orang Eropa sedikit sadar dari bourbon Amerika, dan ketika mereka akhirnya menyadari bahwa kita harus mengurus sendiri nasib benua kita, Eropa, bahkan mungkin Eurasia, maka itu akan terjadi – itu bukan masalah bagi kita.

Baca Juga: Oknum Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Utama Pelanggaran HAM Berat di Paniai Papua

Masa depan terdekat - tetapi kemudian saatnya akan tiba untuk menilai kembali hubungan kita, ” kata Peskov, dikutip dari Russia Today, Minggu 3 April 2022, seperti dikutip pikiran-rakyat.com.

"Selalu ada solusi. Dari konfrontasi apa pun, dari situasi sulit apa pun, selalu ada jalan keluar,” ujarnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sarankan Umat Islam Suntik Vaksin Booster di Pagi Hari, Ini Alasannya

Hubungan antara Moskow dan Uni Eropa semakin tegang usai Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina pada akhir Februari.

Eropa yang menanggapi serangan tersebut memberikan gelombang sanksi pada Rusia, dimulai dari sektor keuangan, energi, membatasi media, dan memutuskan hubungan perjalanan.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini