Network
Polisi Israel menyerang jemaah di dekat ruang sholat Qibly setelah sholat subuh.
Baca Juga: Untuk Pemudik, Penjualan Tiket DAMRI Masih Buka Sampai 15 Mei 2022
Dia menambahkan bahwa eskalasi terjadi ketika kelompok sayap kanan Yahudi menyerukan penggerebekan kompleks Masjid Al-Aqsa selama liburan Paskah Yahudi, dan persembahan hewan kurban di halamannya, yang belum pernah terjadi sejak zaman kuno.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Israel telah melakukan penangkapan dan serangan militer di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal.
Hal itu terjadi setelah serangkaian serangan mematikan oleh warga Palestina di dalam wilayah Israel.
Hal itu memicu bentrokan yang menyebabkan sejumlah warga Palestina tewas, termasuk tujuh orang sejak Rabu, 13 April 2022.
Protes dan penggerebekan selama berminggu-minggu di Al-Aqsa selama Ramadhan tahun lalu meningkat menjadi serangan 11 hari di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga: Kolesterol Jahat Mengintai, Hadapi dengan Obat Tradisional Ini Saja!
Perang tersebut menyebabkan kematian setidaknya 232 orang Palestina, serta 12 orang Israel, dan kehancuran yang signifikan di wilayah yang sudah miskin itu.
Ramadhan tahun ini bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi dan pekan suci umat Kristen, membawa ribuan peziarah dan pengunjung lainnya ke Yerusalem.***
Artikel Rekomendasi