Rusia Siap Perang dengan AS Jika Kirim Nuklir ke Ukraina

- 9 April 2022, 18:02 WIB
Ilustrasi. Bom Perang Dunia II.
Ilustrasi. Bom Perang Dunia II. /Pixabay/Alex Antropov86/

PORTAL MINAHASA – Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov, menuduh Barat memprovokasi pertumpahan darah dengan memasok senjata ke Kiev, Ukraina.

Ia juga menuduh Barat memprovokasi pertumpahan darah dengan memasok senjata ke Kiev. Rusia mengecam dan menilai jika tindakan negara-negara Barat sangat berbahaya dan provokatif.

Ukraina juga dianggap sengaja terus memancing Rusia melakukan serangan ke negara mereka. Sebab dengan menerima pasokan peralatan tempur dan tentara bayaran dari AS dan Barat menyebabkan pertempuran terus meluas.

Baca Juga: Jalur Mudik Dipastikan Aman, Pemerintah Benahi Tol dan Jalan Nasional Se-Indonesia

Anatoly Antonov mengatakan kepada Newsweek, hal itu dapat menyebabkan konfrontasi militer langsung antara Rusia dan Amerika Serikat.

"Negara-negara Barat terlibat langsung dalam peristiwa terkini, karena mereka terus memasok senjata dan amunisi ke Ukraina sehingga memicu pertumpahan darah lebih lanjut," katanya seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com.

Duta Besar mencatat bahwa matinya perjanjian Minsk adalah hasil dari kegilaan nasionalis dan sentimen pembangkangan rezim Kiev yang memilih jalan militerisasi cepat.

Baca Juga: Cek di Sini Cara Mendapatkan Tiket Murah untuk Mudik Anda

Pada saat yang sama, negara-negara NATO memulai pengembangan militer Ukraina yang dipenuhi dengan senjata, sementara Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan rencana untuk memperoleh senjata nuklir.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah