Jemaah Masjid Al-Aqsa Lawan Serangan Polisi Israel Pakai Sendal dan Sepatu

- 15 April 2022, 18:24 WIB
Aksi kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, dan Gaza yang memakan korban jiwa termasuk kalangan anak-anak.
Aksi kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, dan Gaza yang memakan korban jiwa termasuk kalangan anak-anak. /Reuters/Ammar Awad/

PORTAL MINAHASA – Bentrokan antara aparat kemanan Israel dan Jemaah yang melaksanakan salat di Masjid Al-Aqsa pecah pada Jumat, 15 April 2022 pagi.

Bentrokan di kawasan Masjid Al-Aqsa dilaporkan pecah setelah terjadi penangkapan tiga orang Yahudi pada Kamis, 14 April 2022 oleh penjaga masjid tersebut.

Jemaah sholat Subuh di Masjid Al-Aqsa berlarian saat polisi Israel merangsek masuk pada Jumat, 15 April 2022 pagi.

Ketiga Yahudi tersebut diamankan di Al-Aqsa saat mencoba melakukan pengorbanan pada Hari Paskah di tempat suci.

Baca Juga: Lebih dari 90 Warga Palestina Terluka saat Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Rupanya penangkapan oleh petugas masjid berbalas serangan oleh polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada Jumat, 15 April 2022 pagi.

Bentrokan diawali saat jemaah masjid melihat asap pekat yang ditembakan dari moncong senjata berisi gas air mata aparat keamanan Israel.

Jemaah yang berlarian kemudian membalas tembakan polisi Israel dengan sepatu dan sandal yang mereka temukan di sana.

Tak hanya itu, kepanikan yang menjadi membuat jemaah juga melemparkan batu kerikil yang ada di taman-taman.

Baca Juga: Simak! Waktu Berbuka Puasa untuk Wilayah Minahasa Raya dan Daerah Lain di Sulawesi Utara

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, rekaman video yang dibagikan oleh pengguna Twitter @SuleimanMas1 menunjukkan ledakan dari moncong senjata militer Israel.

Massa yang berada di Masjid Al-Aqsa dibuat berlarian akibat tembakan-tembakan yang diarahkan ke Masjid Al-Aqsa.Tembakan itu efektif mendorong orang terdekat untuk meninggalkan area tersebut.

Ketika polisi Israel tampaknya menggunakan granat kejut, yang lain terlihat menanggapi pasukan Israel dengan melemparkan benda-benda yang ditemukan secara acak seperti batu hingga sepatu.

Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, mereka mengevakuasi yang terluka ke rumah sakit.

Baca Juga: Menteri Agama: Jumat Agung Pengingat dan Dorongan untuk Saling Mencintai Satu Sama Lain

Lembaga Wakaf Islam mengatakan, seorang penjaga masjid di lokasi ditembak menggunakan peluru karet pada bagian mata.

Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan bahwa pasukan Israel telah menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis yang saat itu akan melakukan evakuasi para korban.

Media Palestina mengatakan, bahwa puluhan jemaah yang terluka masih terjebak di dalam kompleks.

Polisi Israel mengatakan, mereka memasuki kompleks situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan yang disebut mereka radikal.

Baca Juga: Darah Tinggi Bikin Ngeri, Redam dengan Obat Tradisional Ini

Mereka mengatakan mereka masuk untuk membubarkan dan membubarkan orang-orang yang sedang sholat.

Kemudian, jemaah yang ada di dalam masjid melakukan perlawanan dengan melemparkan apa yang dilihat dan bisa dilihat.

Orang-orang Palestina mulai melemparkan batu dan sepatu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.

Dilaporkan dari Gerbang Damaskus, Najwan al-Samri dari Al Jazeera mengatakan pasukan polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha tanpa alasan.

Baca Juga: Untuk Pemudik, Penjualan Tiket DAMRI Masih Buka Sampai 15 Mei 2022

Polisi Israel menyerang jemaah di dekat ruang sholat Qibly setelah sholat Subuh.

Dia menambahkan bahwa eskalasi terjadi ketika kelompok sayap kanan Yahudi menyerukan penggerebekan kompleks Masjid Al-Aqsa selama liburan Paskah Yahudi, dan persembahan hewan kurban di halamannya, yang belum pernah terjadi sejak zaman kuno.***

 

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan Pikiran-rakyat.com dengan judul "Sepatu dan Sandal Jadi Senjata Jemaah Masjid Al-Aqsa untuk Lawan Balik Serangan Polisi Israel".

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini