Network
PORTAL MINAHASA – Super model Bella Hadid dikenal selalu vokal dalam menyampaikan kritik atas serangan-serangan yang dilancarkan Zionis Israel terhadap warga Palestina.
Pembelaan demi pembelaan terhadap warga Palestina ini sering sisampaikan Bella Hadid dan keluarganya saat diwawancarai atau pun melalui postingan-postingannya di media sosial.
Bella Hadid sempat menjadi sorotan sepekan terakhir ini lantaran unggahannya tentang warga Palestina disensor Isntagram.
Baca Juga: Luncurkan Lagu Terbaru, Judika Berduet dengan Penyandang Disabilitas
Dalam beberapa unggahan video, Bella Hadid termasuk dibilang rajin mempublikasikan sejumlah video yang memperlihatkan penangkapan anak-anak Palestina oleh pasukan Israel di Masjid Al Aqsa.
Bagi Bella Hadid yang benar adalah memperjuangkan dan mempertahankan hak asasi manusia.
Kekuatan satu rezim Zionis tidak bisa asal melabeli semua yang melakukan protes sebagai teroris.
Baca Juga: Miliki Badan Hukum, Partai Mahasiswa Indonesia Berhak Mendaftar ke KPU Ikut Pemilu 2024
"Saya tidak akan membiarkan kita semua disebut 'teroris' (seperti yang mereka bilang kepada saya sejak masih kecil ketika tahu saya berasal dari Palestina), karena untuk hidup atau membela rakyat kita," kata Bella Hadid di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com.
Supermodel ini, tetap tegak lurus dalam satu pandangan, ingin membela apa yang benar dan hak asasi manusia.
Dia menilai, hal yang menyedihkan tapi dibiarkan ketika teror Zionis Israel menyerang kehidupan anak-anak dan wanita Palestina.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Bahaya Susu Formula pada Bayi Baru Lahir
"Teror ini (pasukan Israel) membunuh kehidupan banyak perempuan, anak-anak, dan semua orang yang tinggal di Palestina. Ini sangat jelas, satu hal yang menyedihkan tapi dibiarkan," katanya.
Berikut pernyataan Bella Hadid yang diunggah di media sosial Instagram:
"Berapa banyak unit tentara yang diperlukan untuk menangkap ANAK?
Berapa kali seorang pria militer muda yang kuat, dengan senjata, rompi anti peluru, kekuatan, harus menendang orang yang lebih tua, untuk merasa lebih KUAT?
Berapa banyak bayi dan anak-anak yang harus dibunuh oleh sistem pemerintah, sebelum orang mulai peduli?
Saya tidak akan membiarkan kita semua disebut “teroris” (seperti yang saya sebut sejak saya masih kecil, karena hanya menjadi orang Palestina. ) hanya karena hidup atau membela rakyat kita. Seolah mereka berjalan beriringan. Untuk membela apa yang benar. Hak asasi Manusia.
Pekerjaan ini tidak hanya membunuh kehidupan banyak wanita, anak-anak, pria secara teratur, tetapi juga menodai nama orang lain dalam prosesnya. Ini menyedihkan dan memuakkan.
Versi orang-orang kita yang salah melukis dengan cara terburuk, untuk membenarkan kekejaman massal ini, pelecehan massal terhadap orang adalah salah.
Jika Anda dapat melihat ini dan berpikir bahwa cara orang Palestina telah disiksa, dipermalukan, dilecehkan, dibongkar dan dibunuh oleh PEKERJAAN militer, yang diperintahkan oleh sistem pemerintah, tidak apa-apa, terlepas dari APA SAJA, Anda berada di sisi sejarah yang salah. Tidak ada alasan untuk perilaku semacam ini. Pernah. Apapun yang terjadi.
Sejak tahun 1948. Sejak ayah saya diusir dari rumahnya ketika dia berumur 9 hari.
Ini BUKAN tentang agama. Ini BUKAN tentang saya membenci sesuatu atau orang lain. AKU TIDAK PERNAH dan tidak akan pernah. Bagi saya, Ini tentang setiap manusia dan apa yang pantas mereka dapatkan dalam hidup. Bagi pemerintah Israel, Ini tentang geo-politik dan kekuasaan.
Siapa yang diuntungkan dari perang dan kekerasan? Jawabannya tidak pernah orang. Ketidakadilan dimanapun adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana".***
Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan Pikiran-rakyat.com dengan judul "Perlawanan Bella Hadid: Saya Tidak akan Biarkan Pengkritik dan yang Melawan Disebut Teroris oleh Israel''.
Artikel Rekomendasi