Pembunuhan Jurnalis Shireen Abu Akleh oleh Israel, Dubes Palestina: Kejahatan yang Keji

- 13 Mei 2022, 20:04 WIB
 Jurnalis veteran Al Jazeera, Shireen Abu Akleh tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, Rabu, 11 Mei 2022.
Jurnalis veteran Al Jazeera, Shireen Abu Akleh tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, Rabu, 11 Mei 2022. /Twitter.com/@AidaTuma

PORTAL MINAHASA - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengutuk keras terhadap kasus penembakan yang berujung tewasnya wartawati senior Al-Jazeerah, Shireen Abu Akleh oleh pasukan Israel pada Rabu 11 Mei 2022 lalu.

Menurut Zuhair Al-Shun perbuatan Israel yang membunuh jurnalis asal Palestina itu merupakan perbuatan yang sangat keji.

Pernyataan disampaikan oleh Dubes Palestina pada Konferensi Pers dalam rangka Peringatan Hari Nakbah Palestina yang diperingati setiap tanggal 15 Mei.

Hari Nakbah merupakan peringatan tahunan pengusiran bangsa Palestina untuk mendirikan negara Israel pada 1948.

Baca Juga: Indonesia Pesta Gol di Gawang Filipina, Peluang ke Semifinal SEA Games Terjaga

"Pembunuhan wartawati Shireen Abu Akleh oleh Israel merupakan kejahatan yang keji yang kami dapati dan kami hadapi saat ini," ujar Zuhair Al-Shun di Jakarta, Jumat, 13 Mei 2022.

Shireen Abu Akleh merupakan jurnalis senior al-Jazeerah yang memiliki kewarganegaraan Palestina, ujar Dubes Zuhair.

Ia mengatakan Israel terus melakukan kekejaman dan kejahatan terhadap rakyat Palestina hingga saat ini.

"Kekejaman dan kejahatan yang keji harus dihadapi oleh rakyat Palestina," kata dia.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x