PORTAL MINAHASA – Namanya juga anak kecil. Sebagian besar belum bisa mengatakan apa yang mereka rasakan. Terutama saat batuk dan pilek menyerang. Namun, para bunda tentu bisa melihat apa dan bagaimana kondisi si kecil. Selain ke dokter, para bunda juga bisa mencoba dengan obat tradisonal.
Para penulis ‘The Archive of Disease in Childhood’ menyatakan bahwa batuk dapat terjadi berdasarkan infeksi bakteri atau infeksi saluran pernapasan.
Sementara dr Meta Hanindita SpA dari RS Dr Soetomo Surabaya mengatakan, sebenarnya batuk adalah salah satu mekanisme tubuh untuk menjaga saluran napas.
Baca Juga: Hampir 10 Juta Orang ASN dan Pensiunan Terima THR Tahun Ini, Anggarannya Capai Rp25 Trilun
Saat anak batuk, yang perlu Bunda lakukan adalah memberinya banyak cairan. Selanjutnya, letakkan selimut kecil di bawah kepala supaya batita bisa bernapas lega. Bunda juga perlu menyiapkan wadah berisi air panas dalam ruangan yang tertutup, agar uap hangat bisa dihirup anak untuk melegakan pernapasan.
Selain cara di atas, ini obat tradisional untuk meredakan batuk dan pilek anak. Namun ingat, menurut Fitri R Ghozally dalam bukunya ‘Mengenal Obat Tradisional’, obat tradisional tersebut harus diberikan pada anak-anak yang sudah berusia 2 tahun ke atas.
Ini menghindari dampak yang tidak diinginkan karena kondisi fisik anak-anak yang masih lemah, terutama pada bagian pencernaannya.
Baca Juga: Pencairan THR Mulai H-10 Lebaran Idul Fitri, Simak Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani
"Hindari pemakaian obat dalam, untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun. Segera pergi ke dokter jika anak sakit. Penggunaan obat tradisional sebagai obat luar bisa diberikan pada anak usia 6 bulan ke atas," kata Fitri.
Artikel Rekomendasi