PORTAL MINAHASA – Tidak hanya sekadar bunga atau tanaman penghias halaman rumah, Bakung adalah obat tradisional alami yang kaya manfaat.
Bakung adalah nama tanaman dalam bahasa Melayu, Sunda, Jawa dan Minangkabau, masyarakat Batak dan Madura menyebut dengan nama bakong, dalam bahasa Bangka disebut semur, bakung bug (Makasar), dausa (Ambon), pete (Halmahera), fete-fete (ternate).
Bagian dari tanaman bakung yang berkhasiat sebagai obat tradisional adalah umbi, daun, akar dan seluruh bagian tanaman, baik dalam keadaan segar maupun kering. Tanaman bakung memiliki efek farmakologi sebagai peluruh kencing, antiinflamasi, mencegah pendarahan dan sebagai obat luka.
Baca Juga: Tri Suaka dan Zinidin Zidan Bikin Heboh Lagi, Diduga Hina Anak Berkebutuhan Khusus
Kandungan dan Khasiat BAKUNG
Kandungan zat pada bakung adalah ; bunga bakung mengandung flavanoid, saponin dan tanin. Sedangkan umbi, akar dan bijinya memiliki kandungan alkaloid likorin, krinin, dan asetilkorin.
Khasiat tanaman ini adalah untuk mengobati bengkak pada kaki dan tangan, obat borok, obat luka, peluruh keringat, peluruh muntah, pembengkakan kelenjar limpa pada selangkangan dan ketiak, peluruh kencing, patek (frambusia) dan reumatik.
Namun perlu diperhatikan, penggunaan obat tradisional memang sudah lama dipraktikkan sejak zaman nenek moyang. Meski begitu, khasiat tanaman obat belum semuanya teruji secara klinis dan mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan lain jika digunakan secara sembarangan.
Artikel Rekomendasi