PORTAL MINAHASA – Hewan atau binatang sering menjadi patokan sebuah firasat dalam kehidupan manusia, dipercaya oleh kaum dan suku-suku adat tertentu.
Karena kemunculannya menurut primbon jawa sering menjadi pertanda alam atau sang pratanda alam. dimaksud pertanda alam adalah keberadaannya sering dikaitkan dengan kehidupan yang sedang terjadi atau akan terjadi. Dan hal ini sudah turun-temurun, maka dari itu sangat dipercaya.
Cara hewan yang membawa pertanda alam ini memberitahukan firasat tersebut, ada yang dengan melalui suaranya, kemunculannya , warna, bentuk atau perilakunya.
Baca Juga: Hati-hati Dalam Perjodohan! Ini yang Harus Dihindari Menurut Primbon Jawa
Para leluhur dan sesepuh jaman dahulu menggunakan pedoman tersebut untuk mengetahui pertanda alam yang sedang terjadi atau akan terjadi.
Berikut 13 binatang/ hewan yang sering menjadi pertanda alam:
Kodok/ katak
Hewan ini adalah sekelompok hewan yang dapat memberikan tanda-tanda alam. dengan suaranya jika agak serak maka pertanda akan datang musim hujan, kan tetapi apabila suaranya agak kuat dan kencang, maka pertanda akan ada bencana alam besar seperti banjir/ longsor dan lain-lain.
Baca Juga: Cek di Sini 9 Tanda Wanita yang Bisa Dipercaya Simpan Rahasia Menurut Primbon Jawa
Burung
Salah satu binatang yang memiliki sayap dan bisa terbang, juga ada jenis yang sering di sebut sebagai pembawa pertanda alam. burung tersebut adalah burung cendhek/ emprit atau burung-burung kecil. apabila terbangnya rendah maka akan terjadi hujan lebat, karena ada tekanan udara yang padat di atas. kemudian apabila hinggap di pohon-pohon dan terlihat gelisah kepalanya gerak-gerak maka pertanda akan ada kejadian yang tidak baik di tempat tersebut.
Sapi
Salah satu hewan yang dekat dengan manusia, juga bisa memberikan tanda alam karena sapi juga punya naluri.
Menurut cerita lama, bahwa sapi merupakan kendaraannya Sang Hyang Girinata. sapi akan menunjukan pertanda alam dengan mengibas-ngibaskan ekornya dan menggerak-gerakan telinganya yang tidak seperti biasanya, maka hal tersebut merupakan pertanda akan datang kejadian yang tidak menyenangkan.
Lebah dan kupu-kupu
Ketika alam sedang cerah biasanya sekelompok lebah dan kupu-kupu akan mendekat pada bunga yang sedang mekar, untuk menghisap madu. Tapi jika sepi tidak ada lebah atau kupu-kupu di sekitar bunga juga pertanda alam tidak baik, berarti akan ada hujan atau angin besar.
Baca Juga: Anda Mau Berdagang Apa? Ikuti Rumus Primbon Jawa untuk Menetukannya
Kambing atau domba
Ketika kambing atau domba sedang mencari makan di lapangan, tiba-tiba bergerumbul menjadi satu. Ini juga menggambarkan pertanda alam bahwa akan turun hujan atau angin besar sehingga ia dapat melindungi anak-anaknya dan teman-temannya.
Belalang
Dalam adat jawa belalang juga disebut sebagai salah satu binatang yang menjadi pembawa pertanda alam. Ketika mereka biasanya terbang mencari makan, akan Tetapi jika hewan-hewan itu hanya berkumpul dalam sekelompok tanda hari itu tidak akan baik.
Semut
Semut juga punya naluri terhadap pertanda alam. Intinya bahwa semut selalu siap setiap saat, jika melihat semut keluar dari sarangnya ramai-ramai dengan membawa bekal makanan. maka pertanda akan ada kejadian besar yang tidak baik seperti banjir atau angin kuat.
Cacing
Hewan-hewan ini hidup didalam tanah, juga memiliki naluri yang sama dengan hewan lainnya. Dia akan keluar dari tanah ketika hawa atau suasana bumi menjadi panas yang tidak semestinya.
Lalat
Lalat yang biasanya terbang pada tempat yang dianggap sebagai sumber makanan. namun saat itu hanya hinggap didindinga atau tali. hal tersebut juga pertanda bahwa alam akan buruk , Karena akan ada angin angin yang sangat kencang.
Ikan
Ketika suasana menunjukkan akan datang hujan besar, ikan akan naik berlonjatan diatas air. Karena banyak hewan kecil-kecil yang terbang dekat dengan permukaan air karena tekanan udara yang kuat.
kalong/ kelelawar besar
Apabila melihat kalong terbang mencari makan pada sore hari maka suasana hari itu akan cerah dan baik. namun apabila tidak biasanya kalong tidak keluar mencari makan dan hanya berdiam di tempatnya. maka pertanda alam akan terjadi sesuatu yang tidak baik pada malam tersebut.
Laba-Laba
Jika Anda melihat laba-laba lagi semangat membuat rumah, berarti pertanda hari itu cuaca sedang baik. namun apabila melihat laba-laba diam tidak bekerja membuat rumah maka pertanda akan datang hujan besar. selain itu juga kepala laba-laba bisa menjadi pertanda hujan. apabila kepala dibawah berarti hujan masih akan turun, namun jika kepala diatas pertanda hujan sudah selesai dan reda.
Gareng
Gareng adalah binatang kecil yang sering hinggap di pepohonan besar. orang akan mengetahui keberadaan gareng dengan suaranya yang nyaring. biasa berbunyi pada waktu tengah hari/ siang hari.
Gareng juga menjadi salah satu binatang yang memiliki naluri pertanda alam. keberadaan gareng disebut-sebut sebagai pertanda datangnya mangsa ketiga atau musim kemarau. Apabila mendengar suara gareng nyaring berbunyi di pekarangan berarti mongso ketigo atau kemarau akan datang.***
Artikel Rekomendasi