PORTAL MINAHASA - Liburan sekolah usai. Saatnya orang tua kembali ke rutinitas mengantar dan menjemput si kecil, menyiapkan bekal, menemani anak belajar, serta mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
Kata Kak Seto, anak bisa lebih berprestasi ketika orang tua secara aktif tampak tertarik pada pekerjaan rumah si kecil.
Di mata para anak, antusiasme orang tua menunjukkan bahwa pekerjaan rumah yang harus mereka bikin merupakan sesuatu yang penting.
Baca Juga: Lima Tips Beli Rumah untuk Pertama Kali, Nomor 4 Tidak Main-main!
Mendampingi anak mengerjakan pekerjaan rumah bisa menjadi sesuatu yang menantang.
Terlebih di era teknologi seperti sekarang, banyak anak lebih tertarik menonton video atau bermain game daripada mengerjakan pekerjaan rumah.
Baca Juga: Ini Bahaya Virus Cacar Monyet dan Tips Menghindarinya
Memarahi anak bukanlah solusi yang tepat, kata Kak Seto. Omelan hanya akan membuat anak semakin enggan dan frustrasi mengerjakan pekerjaan rumah.
Artikel Rekomendasi