Sasaran utama mereka adalah akun-akun media sosial yang terbuka untuk publik, terlebih yang senang memamerkan foto anak kesayangan.
Foto-foto anak ini dapat mereka pergunakan untuk kepentingan pribadi ataupun untuk diperjualbelikan ke komunitas pedofil.
Baca Juga: Anak Alami Tantrum? Simak 5 Tips Ini Agar tak Salah Menanganinya
Dijadikan Bahan Meme
Memajang foto anak dengan ekspresi lucunya yang menggemaskan ke media sosial mungkin adalah wujud kebahagiaan para orang tua.
Akan tetapi, Anda harus menyadari adanya risiko seseorang menyimpan foto anak Anda, kemudian mengedit dan menjadikannya bahan lelucon semacam meme.
Anda mungkin tidak sadar ketika itu terjadi, dan baru kaget ketika foto anak sudah tersebar ke seluruh jagat maya. Padahal, jejak digital mustahil terhapus sempurna.
Profil Penipuan
Artikel Rekomendasi