Network
PORTAL MINAHASA – Dugaan Aksi Bullying yang terjadi di MTs Negeri 1 Kotamobagu telah merenggut nyawa Bintang, Siswa kelas VII. Polisi telah menanganinya. Selain itu, pihak sekolah kini terancam sanksi berat.
Sanksi akan diberikan jika terbukti pihak sekolah lalai dalam mengawasi aktivitas para siswa, apalagi sampai ada Aksi Bullying hingga ada yang meninggal dunia.
Kementrian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Kotamobagu, memastikan akan menindaklanjuti dugaan Aksi Bullying yang menyebabkan Bintang meninggal dunia.
Baca Juga: Hujani Nepal Setengah Lusin Gol, Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023
Plt Kepala Kemenag kanwil Kotamobagu, Sahran Gonibala, menjelaskan, pihaknya melakukan pantauan terkait dugaan kasus ini. “Kami sangat prihatin adanya kejadian ini, dan secepatnya kami akan melakukan panggilan kepada kepala Sekolah MTS Negeri 1 Kotamobagu,” ujarnya.
Gonibala menambahkan, pihaknya akan langsung melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah, para guru, staf dan securty sekolah MTS Negeri 1 Kotamobagu.
“Saat ini masih menunggu juga hasil Otopsi dari korban, proses penyelidikan dari pihak kepolisian, akan tetapi untuk proses pemanggilan pihak sekolah akan di jalankan dan jika ditemukan hal-hal yang tidak di inginkan kami akan memberikan Sanksi keseluruhan kepada MTS Negeri 1 Kotamobagu,” tegasnya.
Baca Juga: Ini Nomor Punggung Darwin Nunez Usai Tanda Tangan Kontrak dengan Liverpool
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu, BT alias Bintang, 13 tahun, Minggu 12 Juni 2022, Tewas Usai Diduga jadi Korban Bullying teman-temannya.
Artikel Rekomendasi