PORTAL MINAHASA – Bintang, bocah 13 tahun yang diduga tewas lantaran jadi korban bullying di sekolahnya, salah satu Madrasah di Kota Kotamobagu, diperdalam penyelidikannya oleh Kepolisian.
Informasi terbaru Senin 13 Juni 2022, jenazah korban bullying Bintang yang telah disemayamkan di rumah duka Kotamobagu, akan dibawa kembali ke Manado guna dilakukan otopsi, agar diketahui penyebab kematian secara detail.
‘’Hari ini kami akan berangkat ke Manado bersama jenazah untuk kepentingan otopsi,” ujar orang dekat keluarga yang juga Advokat Perlindingan Perempaun dan Anak yang mendampingi kasus ini.
Baca Juga: Hari Ini Operasi Patuh 2022 Serentak Seluruh Indonesia, Ini Target Penindakan dan Sanksinya
Bintang diketahui adalah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu, Minggu 12 Juni 2022, tewas usai diduga jadi korban bullying teman-temannya.
Bintang mengeluh sakit perut usai pulang sekolah. Dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Bintang tidak bisa ditangani RSUD Kotamobagu dan harus dirujuk ke RSUP Prof Dr RD Kandou di Kota Manado. Di sana, Bintang dinyatakan kritis kemudian meninggal dunia.
Baca Juga: Penjara dan Denda, Operasi Patuh 2022 Sasar Kendaraan Pakai Knalpot Bising
Terinformasi, Bintang mengalami kelainan usus dan dengan cepat dilakukan operasi. Namun nasib berkata lain, Bintang tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Artikel Rekomendasi