Buntut Kasus Bully di Sekolah,  Kepala MTs Negeri 1 Kotamobagu Dicopot

PORTAL MINAHASA – Terjadinya Kasus Bully di Sekolah MTs Negeri 1 Kotamobagu, Sulawesi Utara, berbuntut panjang.  Selain kasusnya kini dalam proses penyidikan di Polres Kotamobagu, kepala sekolah tersebut dicopot.

Informasi yang dirangkum Jumat 17 Juni 2022, buntut dari Kasus Bully, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kotamobagu langsung melakukan pergantian kepala sekolah MTS Negeri 1 Kotamobagu Intan Safitri Mokodompit dan memberikan jabatan sementara kepada Idang Simbala.

Prosesi pergantian Kepala MTs Negeri 1 Kotamobagu digelar di Kantor Kemenag Kotamobagu, dipimpin langsung PLT Kepala Kantor Kemenag Kotamobagu Sahran Gonibala LC, disaksikan Tim Kemenag Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh pegawai Kemenag Kotamobagu.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini, Ustadz Adi Hidayat: Demi Allah Tinggalkan Jika Tidak Ingin Alami Kesulitan Dalam Hidup

Intan Safitri Mokodompit bertugas selama 4 tahun 10 bulan di MTs Negeri 1 Kotamobagu, hingga akhirnya terjadi Kasus Bully yang dialami Bintang, siswa kelas VII diduga dilakukan oleh teman-temannya sesama siswa.  

Sebelumnya terkait Kasus Bully diberitakan, seorang siswa MTs Negeri 1 Kotamobagu, BT alias Bintang, 13 tahun, Minggu 12 Juni 2022, Tewas Usai Diduga jadi Korban Bullying teman-temannya. 

Baca Juga: Terkejut Ada Banyak Senjata Tajam di Depan Masjid, Begini Reaksi Aa Gym

Bintang mengeluh sakit perut usai pulang sekolah.  Dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.  Beredar kabar, Bintang dipukuli di sekolahnya. 

Bintang tidak bisa ditangani RSUD Kotamobagu dan harus dirujuk ke RSUP Prof Dr RD Kandou di Kota Manado.  Di sana, Bintang dinyatakan kritis kemudian meninggal dunia.