Network
PORTAL MINAHASA – Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu, terus mendalami penyidikan atas Kasus Bully di MTs Negeri 1 Kotamobagu, yang menewaskan Bintang, Siswa kelas VII.
Kasus Bully yang menewaskan Bintang memang menarik perhatian publik secara nasional. Sejak dilaprokan, Polres Kotamobagu terus melakukan pengembangan.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK kepada wartawan menjelaskan perkembangan dugaan Kasus Bully tersebut, kini dalam proses penyidikan yang dipercayakan kepada Satuan Reserse da Kriminal.
Baca Juga: Tarik-menarik Inter Milan dan Chelsea soal Romelu Lukaku
“Untuk penetapan tersangka belum ada, karena masih menunggu hasil otopsi dari korban BT, akan tetapi dugaan kasus ini dari penyelidikan sudah naik ke tahap penyidikan,” ujarnya soal proses hokum Kasus Bully.
Irham mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 siswa yang turut di dampingi orang tua, 4 orang tenaga guru, dan kepala sekolah dengan total periksa sebanyak 18 orang.
“Saya percayakan, untuk pemeriksaan dugaan kasus ini ke pihak Reskirm Polres Kotamobagu. Tentunya kami terus bekerja sama dengan pihak Dinas Perlindungan Anak dan perempuan Kotamobagu, Bapas Manado,” tuturnya.
Baca Juga: Paul Pogba Disebut Segera Rampungkan Kontrak Bersama Juventus, Tapi Buka Kemungkinan Pindah ke PSG
Sekadar diketahui, seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu, BT alias Bintang, 13 tahun, Minggu 12 Juni 2022, Tewas Usai Diduga jadi Korban Bullying teman-temannya.
Artikel Rekomendasi