PORTAL MINAHASA-Beberapa orang menyukai tantangan untuk mengisi waktu luang. Tak heran olah raga ekstrem pun memiliki magnet tersendiri. Misalnya, aktivitas panjat tebing.
Melihat banyaknya penggemar aktivitas ini, beberapa lokasi mengkhususkan diri sebagai destinasi wisata panjat tebing.
Baca Juga: Coba Uji Nyali Dengan Melancong ke Sejumlah Tempat Wisata Horor di Jawa Ini
Wisata panjat tebing butuh kesiapan fisik serta kemampuan dan teknik yang mumpuni.
Bagi penggemar panjat tebing, semua kelelahan itu sepadan dengan pengalaman menjejakkan kaki dikelilingi pemandangan alam yang memukau.
Indonesia memiliki banyak destinasi wisata panjat tebing dengan tebing-tebing curam dalam berbagai ketinggian dan karakteristik menantang.
Baca Juga: 10 Wisata Pantai Terpopuler di Jawa Timur
Berikut rekomendasi sejumlah destinasi wisata panjat tebing di Indonesia yang tersebar di berbagai pulau.
- Lembah Harau
Terletak di Provinsi Sumatera Barat, destinasi wisata panjat tebing ini berjarak sekitar 138 kilometer dari Padang, berarti sekitar 47 kilometer dari Bukittinggi atau 18 kilometer dari kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Baca Juga: Jangan Mengaku Warga Sulut Kalau Ketinggalan Wisata Alam ke Deretan Destinasi Liburan Ini
Keindahan alamnya menjadikan Lembah Harau dijuluki Yosemite Indonesia. Lembah Harau memiliki batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Jelas menantang dan mengundang para penggila panjat tebing.
- Gunung Parang
Gunung Parang berlokasi di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Tercatat sebagai gunung batu andesit tertinggi di Indonesia dan tertinggi kedua di Asia.
Selain pendakian melalui panjat tebing, Gunung Parang bisa didaki via ferrata, yakni jalur dengan tangga besi.
Dengan jalur ini, pengunjung yang tidak mempunyai keahlian khusus panjat tebing dapat ikut merasakan sensasi adrenalin berpacu karena berada di ketinggian yang sama.
Jalur via ferrata Gunung Parang punya beberapa opsi ketinggian yaitu 100 meter, 250 meter, 300 meter, serta tertinggi Top Tower yang bisa dinaiki hingga 900 meter.
- Pantai Siung
Ya. Destinasi wisata panjat tebing yang ketiga letaknya di sebuah pantai yang terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ke-250 jalur panjat tebing ini dapat dicapai setelah menempuh perjalanan darat selama 2-3 jam dari kota Yogya.
Karena memiliki jalur panjat tebing dengan beragam tingkat kesulitan, Pantai Siung menjadi lokasi ASEAN Climbing Gathering yang pesertanya datang dari dalam hingga luar negeri.
Pantai Siung bahkan telah menyabet gelar The Best Rock Climbing Site alias Lokasi Panjat Tebing Terbaik di Yogyakarta.
Sembari menaklukan tebing di destinasi wisata Pantai Siung, Anda akan disuguhi pemandangan pantai berpasir putih serta samudera biru membentang. Indah bukan?
- Tebing Bukit Kelam
Destinasi wisata panjang tebing yang ini adanya di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Cukup dekat dari pusat kota Sintang, tapi berjarak sekitar 7-8 jam perjalanan darat dari Pontianak.
Terbentang memanjang dari barat ke timur, Bukit Kelam merupakan sebongkah batu raksasa (monolit) setinggi 600 meter yang cocok untuk panjat tebing.
Ada tangga setinggi 90 meter di sisi barat jika Anda tak ingin panjat tebing dengan cara yang biasa.
Bisa juga menggunakan via ferrata yang punya tali pelindung untuk panjat tebing di Bukit Kelam. Sensasinya konon lebih terasa menantang.
- Batu Dinding Kilo Tiga
Berada di Desa Kilometer 3, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Batu Dinding Kilo Tiga adalah tempat panjat tebing yang alami, tapi unik.
Batu Dinding (menurut sebutan masyarakat setempat) memiliki permukaan seperti jajaran balok bersusun bertingkat terbalik. Bentuk tebing inilah yang menjadi tantangan lokasi panjat tebing Batu Dinding.
Terdapat dua jalur panjat tebing yang akan menguras habis stamina serta menguji keahlian dan ketahanan tenaga Anda. Namanya Jalur Malaria dan Jalur Ratapan.
Sampai saat ini, baru beberapa sedikit penggila panjat tebing yang mampu menempuh kedua jalur tersebut.***