Network
PORTAL MINAHASA – Melandainya kasus penyebaran Covid-19 diharapkan tidak menjadi alasan untuk memperlonggar protokol kesehatan apalagi di saat mudik Lebaran 2022.
Hal ini guna mencegah terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19 seperti yang terjadi pada mudik lebaran tahun lalu.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito pun meminta agar semua pihak tetap mematuhi aturan perjalanan yang telah ditetapkan pemerintah demi kelancaran mudik dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Profil Terduga Pencuri Uang Rakyat Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng: Indrasari Wisnu Wardhana
“Walau kasus sudah melandai, virus Covid-19 tidak sepenuhnya hilang dan pandemi belum berakhir. Apalagi, di bulan Ramadhan ini umat Islam menjalankan rutinitas dengan ritme yang berbeda dari 11 bulan lainnya,” kata Wiku dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia pada Selasa 19 April 2022 secara daring, di Jakarta.
Selain meminta untuk mematuhi aturan terkait, dia juga meminta agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di tengah ibadah puasa.
Wiku menjelaskan untuk menjaga tubuh tetap sehat, sala satunya dengan memenuhi waktu tidur yang cukup, yakni selama delapan jam per hari untuk orang dewasa.
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Diizinkan Naikkan Harga Tiket Jelang Lebaran 2022, Ini Kata Kemenhub
Tidur yang cukup itu, juga harus diimbangi dengan kebutuhan mengkonsumsi delapan gelas air putih per harinya, baik saat berbuka maupun sahur secara bertahap agar terhindar dari dehidrasi. Termasuk memakan makanan yang bergizi, menghindari kafein dan beraktivitas fisik ringan.
Artikel Rekomendasi