PORTAL MINAHASA - Promosi minuman beralkohol dengan memakai nama Muhammad dan Maria oleh gerai Holywings telah menjadi bola panas bagi pihak manajemen.
Pasalnya, promosi yang dilakukan Holywings itu telah menimbulkan kecaman dari masyarakat lantaran dinilai telah melakukan penghinaan agama, dengan menggunakan nama tokoh yang disucikan itu.
Selain itu, sejumlah gerai Holywings di beberapa kota pun disegel pemerintah lantaran dianggap telah melanggar ketertiban umum dan bermasalah dalam pembayaran pajak.
Baca Juga: Ikut DKI Jakarta, Surabaya Turut Segel Holywings Lantaran Dinilai Langgar Ketertiban Umum
Manajemen jaringan bar dan restoran Holywings mengaku kecolongan terkait dengan promosi penggunaan nama Muhammad dan Maria.
General Manager Holywings Yuli Setiawan menuturkan imbas promosi yang dilakukan oknum ini, pihaknya mengalami kerugian.
Yuli menyebutkan saat ini pihak internal masih mendalami apakah ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum dengan melakukan promosi yang dekat dengan unsur penghinaan agama itu.
Hal itu disampaikan Yuli Setiawan dalam paparannya di rapat Komisi B DPRD Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Artikel Rekomendasi