Kematian Brigadir J Banyak Kejanggalan, Komnas HAM Pastikan Kedepankan Prinsip Imparsial

- 15 Juli 2022, 19:41 WIB
Ilustrasi - Kasus Baku Tembak Polisi di Rumah Jenderal Polisi Diselidiki Komnas HAM.
Ilustrasi - Kasus Baku Tembak Polisi di Rumah Jenderal Polisi Diselidiki Komnas HAM. /Roni Rasi/Pixabay

PORTAL MINAHASA – Pengusutan kematian Brigadir J dalam peristiwa baku tembak antaranggota polisi terus dilakukan.

Polri sendiri telah membentuk tim khusus dengan melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam pengusutan kasus tersebut.

Pembentukan tim khusus dan pelibatan Komnas HAM tersebut lantaran kasus tersebut masih menyimpan banyak misteri yang mengundang tanya. Apalagi muncul sejumlah kejanggalan usai kejadian.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Bicara Soal Nasib Eden Hazard di Real Madrid, Bakal Diganti?

Komnas HAM sendiri memastikan akan mengedepankan prinsip imparsial dalam mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J tersebut.

"Sebagai lembaga HAM, Komnas HAM sangat terikat dengan prinsip imparsialitas," kata Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022.

Apalagi, kata dia, saat ini Komnas HAM sedang dinilai oleh Global Alliance of National Human Rights Institutions (GANHRI) sebuah badan perwakilan lembaga hak asasi manusia nasional dari seluruh belahan dunia.

Oleh karena itu, Komnas HAM memastikan mengedepankan prinsip imparsial dalam membantu polisi mengungkap kasus kematian Brigadir J yang terjadi di Rumah Dinas Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo.

Baca Juga: Mahfud MD Ditunjuk Jokowi Sebagai Plt MenPAN-RB

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini