Kurikulum Merdeka Akan Tetap Dijalankan, Ini Penegasan Kemendikbudristek

- 17 Juli 2022, 11:46 WIB
Tampilan tulisan implementasi kurikulum merdeka
Tampilan tulisan implementasi kurikulum merdeka /kemdikbud.go.id/Tangkapan Layar

PORTAL MINAHASA – Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Kurikulum Merdeka sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak. Tidak hanya di sekolah penggerak, kurikulum ini juga diluncurkan di sekolah lainnya.

Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sampai saat ini, telah ada sebanyak 143.265 sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Negara Akan Beri Pinjaman Uang Kepada Calon Pekerja ke Luar Negeri, Begini Penjelasan Benny Rhamdani

Jumlah ini akan terus meningkat seiring mulai diberlakukannya Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.

Kemendikbudristek memastikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sesuai rencana.

“Mulai tahun ajaran 2022/2023, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu 17 Juli 2022.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Perjalanan Bermobil Jarak Jauh

Anindito menegaskan tidak ada pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka. Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022, menetapkan lebih dari 140 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x