PORTAL MINAHASA – Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965 silam menyisahkan banyak kenangan pahit bagi bangsa Indonesia.
Pemberontakan PKI pun dipahami karena ingin merubah idiologi Pancasila menjadi komunis. Tentu mendapat penolakan besar dari Pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) selaku kekuatan Pertahanan Negara.
Lokasi penumpasan pelaku-pelaku gerakan PKI ada banyak tempat, salah satunya Luweng Grubug di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Sejarah Pemberontakan PKI Madiun 1948
Luweng atau lubang besar ini menjadi saksi bisu penumpasan PKI yang terjadi antara tahun 1966 hingga 1968.
Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, luweng menjadi tempat pembantaian dan pembuangan jasad siapa saja yang terkait dengan gerakan komunis tersebut.
Lubang raksasa dengan kedalaman sekitar 100 meter itu menampung ratusan korban pembantaian yang hingga sat ini, tidak diketahui jumlah pastinya.
Baca Juga: Simak Istilah PKI Di Bulan September dan Oktober
Baca Juga: Ini Hukuman Yang Menanti Mafia BBM di Polresta Tangerang
Artikel Rekomendasi