PORTAL MINAHASA – Sukitman adalah polisi yang menjadi saksi keganasan G 30 S PKI, pembunuhan tujuh jenderal di Lubang Buaya.
Sukitman pada kejadian 1965 itu, baru saja lulus di SPN Kramat Jati, Jakarta Timur yang mulai berdinas tahun 1961.
Ia tergolong polisi berpangkat rendah, hanya agen polisi tingka II (satu strip merah), yang menjadi saksi mata pembunuhan para jenderal di Lubang Buaya, pada 30 September 1965.
Baca Juga: WhatsApp Business Aplikasi Penunjang Bisnis Yang Efisien.
Namun, karena pengabdiannya kepada negara, Sukitman pun pensiun sebagai polisi perwira menengah, itu karena berkat Letjen TNI (Purn) Sarwo Edi Wibowo.
Pria yang dikenal sebagai haji Sukitman ini, lahir 30 Maret 1943, dan meninggal pada 13 Agustus 2007 silam.
Sukitman merupakan saksi hidup yang sempat menyaksikan perlakuan para gerombolan komunis di Lubang Buaya.
Lokasi sumur tua di Lubang Buaya, adalah tempat dimana jenazah para jenderal (tujuh) perwira Pahlawan Revolusi.
Baca Juga: Tujuan dan Latar Belakang Pemberontakan G-30S PKI Terhadap Pemerintah Indonesia
Artikel Rekomendasi