Pemimpin PKI, Tapi Bergelar Pahlawan Nasional. Bagaimana Bisa? Begini Kisah Kontroversial Tan Malaka

PORTAL MINAHASA - Pada 23 Maret 1963, Presiden Soekarno menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada Tan Malaka.

Padahal, pada 25 Desember 1921, Tan Malaka pernah menjabat sebagai pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Bagaimana seorang pentolan PKI bisa jadi pahlawan nasional?

Tan Malaka keturunan bangsawan. Nama dan gelar aslinya Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka.

Baca Juga: Fitur-Fitur Menarik Keluaran Terbaru iPhone 14 Setara Kamera Profesional!

Tan Malaka lahir pada 2 Juni 1897, di Nagari Pandam Gadang, Gunuang Omeh, Sumatera Barat.

Selesai dari sekolah negeri, Tan Malaka pergi ke Rotterdam Belanda untuk melanjutkan pendidikan.

Di sana, Tan Malaka tertarik melihat keberadaan organisasi Sociaal-Democratische Onderwijzers Vereeniging (Persatuan Guru Sosial Demokrat).

Tak lama, Tan Malaka berkenalan dengan Henk Sneevliet, jurnalis tokoh komunis pendiri Indische Sociaal-Democratische Vereniging (ISDV), cikal bakal PKI.