PORTAL MINAHASA – Mogok kerja sering dilakukan dalam aksi protes buruh. Namun tahukah kamu jika aksi mogok pertama kali dilakukan oleh kader Komunis yang dikenal sebagai Haji Merah, ditahun 1919.
Jadi, jauh sebelum PKI berkuasa dan Indonesia Merdeka. Kader komunis atau PKI sudah ada bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan rakyat Indonesia mendapatkan hak mereka.
Pentolan komunis asal Surakarta, Mohamad Misbach atau Haji Merah disegani oleh banyak tokoh dijawa dikarenakan prinsipnya sebagai muslim dan juga aktivis komunis.
Baca Juga: Tendang Motor Wanita Hingga Jatuh, Oknum ASN Sinjai Langsung Viral
Lika-liku perjalanan sang komunis dan hijrahnya pemikiran-pemikiran dimulai sejak tahun 1918-1920. Saat Haji Merah keluar dari lingkaran organisasi islam. Hal itu ditandai dengan keluarnya ia dari Sarekat Islam karena ada ketidaksepahaman dan konflik internal yang terjadi.
Semenjak itu, Haji Misbach tidak pernah berhenti berjuang melawan penindasan. Pada tahun 1919, ia ditangkap oleh aparat keamanan karena membuat ilustrasi tentang penindasan para petani oleh kapitalis Belanda.
Terutama slogan dalam ilustrasi tersebut dianggap memprovokasi para petani saat itu untuk melakukan aksi mogok. Slogan itu berbunyi, “Jangan Takut, Jangan Khawatir” dalam surat kabar Islam Bergerak edisi 20 April 1919.
Baca Juga: Capai Rp300 Juta per Bulan, Putri Candarwathi Disebut Kendalikan Rekening Gemuk Ajudan Sambo
Karena itu ia ditahan di penjara selama kurang dari setahun dan dikeluarkan kembali pada tanggal 22 Oktober 1919.
Artikel Rekomendasi