PORTAL MINAHASA – Pasca Perang Kemerdekaan Indonesia tersebut, PKI menyusun kekuatannya kembali. Didukung oleh Soekarno yang ingin menyatukan semua aspek masyarakat Indonesia saat itu,
Di mana antar ideologi menjadi musuh masing-masing, PKI menjadi salah satu kekuatan baru dalam politik Indonesia.
Hadirnya PKI bersamaan dengan ketegangan ditanah air soal ideology partai komunis yang mendapat dukungan dari Pemerintah Soekarno.
Baca Juga: Biar Mudah Melahirkan, Ini Doa Yang Disarankan Dari Mbah Moen Ini
Kekuatan PKI dan Pemerintah, diartikan berbeda-beda. Sehingga, Ketegangan di tingkat juga tercipat, seperti antara tuan tanah dan para buruh tani.
Soekarno sendiri yang cenderung ke kiri, lebih dekat kepada PKI. Terutama setelah Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959.
Politik luar negeri Indonesia semakin condong ke Blok Timur (Blok Komunis Uni Soviet).
Baca Juga: Termasuk Kacang Kenari, Ini Jenis Makanan yang Baik untuk Jantung
Indonesia lebih banyak melakukan kerja sama dengan negara komunis. Diantaranya Uni Soviet, Kamboja, Vietnam, RRT, maupun Korea Utara.
Artikel Rekomendasi