Napak Tilas Pemberontakan G30S PKI di Rumah Salah Satu Jenderal yang Terbunuh

- 16 September 2022, 18:44 WIB
Adegan film Pengkhianatan G30S PKI memperlihatkan Pasukan Cakrabirawa jemput paksa jenderal
Adegan film Pengkhianatan G30S PKI memperlihatkan Pasukan Cakrabirawa jemput paksa jenderal /film Pengkhianatan G30S PKI

 

PORTAL MINAHASA - Malam 30 September 1965, Indonesia kehilangan tujuh perwira terbaiknya. Kejadian tersebut kemudian dikenal di seantero negeri dengan sebutan peristiwa pemberontakan G30S PKI.

Dalam kejadian itu, gugur seorang perwira tinggi TNI AD andalan Presiden Soekarno, Jenderal Ahmad Yani.

Jenderal Ahmad Yani ditembak mati oleh pasukan Cakrabirawa yang mendatangi rumahnya di tengah malam buta.

Baca Juga: Nasib Anak Keturunan Pelaku G30S PKI, di Antaranya, Anak dan Keponakan DN Aidit

Liputan pemakaman Jenderal Ahmad Yani dihiasi foto-foto Presiden Soekarno menangis sesenggukan tanpa merasa perlu mengontrol diri di depan khalayak ramai.

Pembunuhan Jenderal Ahmad Yani secara terbuka di hadapan anak-anaknya yang masih kecil, mengguncang keluarga.

Istri Jenderal Ahmad Yani yang saat itu sudah menjelang masa melahirkan anak bungsu mereka pun memboyong keluarga pindah dari sana.

Baca Juga: Kisah Selengkapnya Jenderal Nasution Lolos dari G30S PKI 1965

Rumah tempat gugurnya Jenderal Ahmad Yani kemudian menjadi Museum Sasmita Loka Ahmad Yani.

Halaman:

Editor: Abhiseva Harjo Nugraha

Sumber: asosiasimuseumindonesia.org


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini