Inilah Profil Dan Rekam Jejak Soeharto Dalam Penumpasan G30S PKI, Hingga Menjadi Presiden Republik Indonesia

- 20 September 2022, 17:23 WIB
Inilah Profil Dan Rekam Jejak Soeharto Dalam Penumpasan G30S PKI, Hingga Menjadi Presiden Republik Indonesia
Inilah Profil Dan Rekam Jejak Soeharto Dalam Penumpasan G30S PKI, Hingga Menjadi Presiden Republik Indonesia /Instagram.com/@jejaksoeharto.

Setelah menyerahnya Jepang pada tahun 1945, Soeharto dan pasukan tempurnya bergerilya dan mencari kemerdekaan dari Belanda.

Pada saat tahun 1950 Indonesia Menjadi Republik, Soeharto Membedakan dirinya sebagai Komandan Batalyon di Jawa Tengah dan Mencapai tingkat Letnan Kolonel.

Selama 15 tahun berikutnya, Suharto naik terus di tentara Indonesia, menjadi kolonel pada tahun 1957, brigadir jenderal pada tahun 1960, dan mayor jenderal pada tahun 1962.

Pada tahun 1963, Suharto secara rutin ditunjuk sebagai komando strategis tentara, sebuah kekuatan yang berbasis di Jakarta untuk menanggapi keadaan darurat nasional.

Pemimpin Indonesia pada saat itu, Presiden Soekarno, untuk sementara menjalin hubungan dekat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Cina.

Baca Juga: Lirik Lagu Entah Siapa yang Salah, Orang Ketiga yang Dinyanyikan Thomas Arya

Akan tetapi tentara tetap menentang komunisme dengan keras.

Pada tanggal 30 September 1965, sekelompok perwira sayap kiri yang tidak puas dan beberapa pemimpin PKI berusaha merebut kekuasaan di Jakarta.

Hingga menewaskan enam dari tujuh jenderal senior Angkatan Darat.

Salah satu perwira tertinggi yang lolos dari pembunuhan, Soeharto sebagai kepala Komando Strategis, memimpin tentara untuk menghancurkan kudeta dalam beberapa hari.

Halaman:

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Britanica


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini