Didorong oleh investasi Barat dan bantuan asing, produksi minyak dalam negeri Indonesia telah meningkat secara substansial.
Dan hasilnya digunakan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan.
Pada tahun 1972, Suharto telah berhasil memulihkan pertumbuhan ekonomi yang stabil sambil juga mengurangi inflasi tahunan menjadi kurang dari 9 persen dari 630 persen pada tahun 1966.***
Artikel Rekomendasi