Indonesia Bakal Hadapi Ledakan Penduduk, Prabowo Ungkap Syarat Agar Jadi Negara Kuat

3 Juli 2022, 16:51 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (ERPPP) Ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 2 Juli 2022. /Tim Media Prabowo Subianto/

PORTAL MINAHASA - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia akan menghadapi ledakan jumlah penduduk.

Untuk itu ,Prabowo mengatakan untuk menghadapi hal tersebut dan menjadi negara yang kuat, bangsa ini harus memenuhi sejumlah syarat.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menjadi narasumber dalam "Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi)" di Nusa Dua, Bali, Sabtu 2 Juli 2022.

"Untuk negara kita kuat, (ada) lima syarat ketahanan negara, khususnya di bidang ekonomi dan pertahanan," kata Prabowo.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia Tak Langsung Hentikan Perang, Tapi Bisa Turunkan Tensi dan Pulihkan Ekonomi

Lima syarat tersebut adalah swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, penguatan lembaga-lembaga pemerintahan dan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan, serta keberadaan angkatan perang yang unggul.

Prabowo juga menilai ada tiga hal yang harus dipenuhi Indonesia dalam menghadapi ledakan jumlah penduduk tersebut. Yakni harus memastikan kecukupan pangan, energi, dan air.

"Kita harus memastikan kecukupan dari yang disebut FEW, yakni food, energy, and water (pangan, energi, dan air) karena kita menghadapi ledakan penduduk," ucap Prabowo.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Empat Faktor Indonesia Menuju Negara Ekonomi Besar Dunia pada 2045

Di sisi lain, Prabowo juga mengingatkan agar Indonesia juga tak ketinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sebab, lanjut dia, dua bidang itu saat ini sedang terjadi revolusi sehingga sangat penting bagi suatu bangsa untuk meraih keunggulan pada masa mendatang.

Oleh karena itu, dia mengatakan Universitas Pertahanan RI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan telah membuka fakultas baru di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau science, technology, engineering, and mathematics (STEM), seperti Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas MIPA Militer.

Lalu, dia menilai bangsa Indonesia perlu pula memulai industrialisasi agar tidak bergantung pada negara lain dalam memenuhi berbagai kebutuhannya.

Baca Juga: Pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Diungkap Pengamat

“Kita harus memulai industrialisasi sehingga tidak bergantung dengan negara lain," ujar Prabowo sebagaimana dikutip Portal MInaha dari Antara Minggu, 3 Juli 2022.***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler