Tak Bernasib Seperti Ade Armando yang Dikeroyok Massa, Rocky Gerung Ungkap Alasannya

- 16 April 2022, 23:35 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung singgung ibu kota baru dengan "Kota hantu"
Pengamat politik, Rocky Gerung singgung ibu kota baru dengan "Kota hantu" /Tangkap layar/ Youtube Mata Najwa/ Tangkap layar/ Youtube Mata Najwa

PORTAL MINAHASA – Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan alasannya mengapa ia tidak pernah mendapat tindakan kekerasan atau serangan fisik saat menyampaikan kritiknya.

Alasan Rocky Gerung ini diungkapnya menanggapi pernyataan Guntur romli yang membandingkan dirinya dengan Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan pada saat mengikuti demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI, Senin 11 April 2022 lalu.

"Saya dengar saudara Guntur Romli membandingkan saya dengan Ade Armando bahwa berarti saya juga boleh dipersekusi? Boleh saja, jika saya emang menghina orang. Namun saya menghina legitimasi presiden, saya mengkritik Jokowi sebagai kepala negara," ujar Rocky Gerung, sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Cokro TV pada Sabtu, 16 April 2022.

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 Tahap Kedua Dibuka 18 April

Rocky Gerung mengaku bahwa dirinya bisa saja suatu saat dikeroyok karena argumennya yang kerap disampaikan melalui media sosial.

Namun, alasannya akan menjadi tak mendasar lantaran, Rocky Gerung mengatakan bahwa kritiknya bukan ditujukan untuk menyerang pribadi melainkan pejabat publik.

"Lho atas dasar apa (mau mengeroyok saya), mengkritik kepala negara? Lho mengkritik kepala negara itu tidak lagi delik di dalam undang-undang, kan itu intinya. Jadi Cokro TV tetap memprovokasi saja," ucap Rocky Gerung.

Intinya, kata Rocky Gerung, dia tidak pernah mengkritik seseorang dari sudut pandang pribadinya, melainkan sebagai tokoh publik.

Baca Juga: Pasukan Israel Serbu Warga Palestina di Al-Aqsa, Kemenlu RI: Kekerasan Harus Segera Dihentikan

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini