Kata Refli Harun Pantas Orang Katakan Bubarkan Saja MK, Cara Berfikir Sangat Sempit

- 12 Juli 2022, 19:48 WIB
Refli Harun mengomentari soal legal standing Parliementary Threshold di MK
Refli Harun mengomentari soal legal standing Parliementary Threshold di MK /Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Refly Harun/

PORTAL MINAHASA – Bubarkan MK masih jadi trending topic di twitter, kata Refli Harun pantas, karena cara berfikir yang sempit.

Refli Harun mengatakan juga belajar demokrasinya dimana hakim konsitusi, hal itu juga sehubungan dengan trendingnya kata bubarkan MK.

Youtube Refli Harun, membahas soal ditolaknya gugatan Parliementary Threshold (PT) oleh Mahkamah Konstitusi, hingga muncul hashtag bubarkan MK.

Baca Juga: Kim Taehyung Merilis Drive Vlog Pertamanya, Dalam 24 jam Langsung Pecahkan Rekor

Refli Harun sempat mencibir MK, dengan mengatakan pantas saja kalau orang mengatakan dibubarkan saja MK.

“Karena cara berfikirnya sangat sempit,” kata Refli Harun di akun Youtubenya @refliharun.

Kata Refli Harun, bayangkan soal PT atau ambang batas ini hanya parpol yang perna ikut pemilu 2019.

Baca Juga: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir, Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok di Sulut

Tapi bukan masalah rakyat Indonesia, sementara rakyat yang memiliki kedaulatan.

“Jadi belajar demokrasinya dimana hakim konstitusi itu,” kata Refli Harun.

Menurutnya, hampir semua negara di dunia ini, hampir tidak ada yang menerapkan PT.

Sambung Refli harun, kecuali threshold untuk terpilih, threshold untuk pengajuan calon tidak ada.

Baca Juga: Sebelum Pembatasan, Mendaftarlah Agar Bisa Dapat BBM Subsidi, Sebab Ada QR Code

Kata Refli Harun lagi, kecuali dengan dukungan yg sangat minim sekali untuk mendukung calon independen atau perseorangan.

Karena kata Refli harun, prinsip dari demokrasi, elektroral itu membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada warga negara RI yang mau dan mampu untuk berkompetisi.

Padahal teori kedaulatan, kedaulatan berada ditangan rakyat.

Dan urusan pemilihan Presiden urusan rakyat bukan urusan segelitir elit saja.

“Harusnya begitu kalau mau berpegangan pada konstitusi,” kata Refli Harun.***

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: YouTube @reflyharun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini