Mimbar Katolik: Mendengarkan Suara Tuhan dalam Diri Sesama

- 8 Mei 2022, 18:06 WIB
Mimbar Agama Katolik
Mimbar Agama Katolik /Ilustrasi Pixabay/

Hanya dalam persatuan dengan-Nya seluruh umat beriman diberikan karunia hidup yang kekal.

Melalui sabda dan karya-Nya, sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya, Yesus Kristus Sang Gembala Sejati telah memberikan diri-Nya untuk keselamatan semua orang, teristimewa untuk mereka yang percaya kepada-Nya.

Iman akan Yesus Kristus akan bertumbuh melalui sikap keterbukaan hati, kerelaan untuk mendengarkan suara Tuhan dan mengikuti-Nya dalam kesetiaan.

Menarik untuk kita renungkan konsep persatuan ini bila kita wujudkan dalam hidup berkeluarga, komunitas, maupun lingkungan pekerjaan kita masing-masing.

Keluarga akan bersatu, sehati-sejiwa, hidup harmonis bila masing-masing anggotanya menyadari perlunya sikap saling mendengarkan, saling menghargai dan melayani dalam ikatan cinta.

Demikian pun akan terjadi dalam komunitas, lingkungan kerja, bahkan di dalam masyarakat luas.

Menyadari bahwa kita adalah kawanan domba yang telah dipersatukan dalam Gereja Kudus-Nya, marilah kita membangun sikap untuk selalu rindu mendengarkan suara Tuhan (sabda kasih Tuhan).

Dengan hati yang rindu dan terbuka, marilah kita memberi diri untuk dipersatukan dalam kasih-Nya yang membawa kita pada keselamatan kekal.

Alangkah baik dan bijak bilamana kita bersedia untuk mengimplementasikan sikap mau mendengarkan suara Tuhan ini dengan kesediaan untuk mau mendengarkan sesama kita dalam kehidupan sehari-hari di mana pun kita berada.

Perlu kita bangun budaya mau mendengarkan sesama yang kita pandang rendah dari diri kita: orang tua terhadap anaknya, guru terhadap muridnya, pimpinan terhadap bawahannya. Karena kita percaya bahwa Tuhan Yesus hadir di dalam diri sesama yang kita pandang hina, rendah, miskin, dan terbelakang. Tuhan Yesus memberkati.***

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini