Mimbar Kristen: Berharga dalam Tuhan

- 16 Mei 2022, 22:19 WIB
Mimbar Kristen, betapa kita berharga di mata Tuhan
Mimbar Kristen, betapa kita berharga di mata Tuhan /pixabay/myriams-fotos

Kemarin mertua saya di matanya ada bintik-bintik, buru-buru langsung menjalani operasi. Apalagi Tuhan Yesus , dijaga-Nya dengan sempurna karena kita berharga di mataNya, jangan engkau merasa kecil.

Mengapa kita begini-begini terus dan mengapa kita begitu-begitu terus.  Tenang saja selama kita bergantung kepada Tuhan. kita diawasinya, kita dikelilinginya dan kita dijaganya sebagai biji mataNya.

Oleh karena kita telah dijaga-Nya sebagai biji mataNya, maka yang pertama kita tidak menjadi lemah. Jangan saudara menjadi lemah atas badai pergumulan yang datang.

Ada banyak masalah yang datang, ada banyak pergumulan yang datang, tetapi Firman Tuhan hari ini jangan menjadi lemah  karena Kejadian 1:26 berkata demikian:

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Allah menjadikan kita menurut gambar dan rupaNya. Jangan kita menjadi lemah karena kita dijadikan menurut gambar dan rupa Allah. Supaya kita berkuasa atas bumi ini, kita dijadikan seturut gambar dan rupa Allah.

Sebegitu berharganya kita. Jadi hari ini jangan menjadi lemah, pasti ada jalan keluar, pasti ada jawaban atas kehidupanmu, pasti ada jawaban atas persoalanmu, karena Allah membuat kita seturut dengan gambarNya.

Seperti apa gambar Allah? Salah satu natur Allah adalah Allah dapat berkreasi. Ingat pada waktu penciptaan, Allah melihat semuanya baik. Karena Allah berkreativitas maka kita pun harus berkreativitas.

Kita ada di tanah tandus sekalipun, karena kita memiliki Allah yang kreatif maka kita pun kreatif.

Thomas Alfa Edison pun saat mencoba membuat lampu harus berkali-kali gagal sebelum akhirnya berhasil. Artinya, akan ada banyak kegagalan sebelum akhirnya berhasil.

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini