Menkominfo Sebut Adopsi Teknologi 5G di Indonesia Berpotensi Buka 4,6 Juta Lapangan Kerja

- 18 Mei 2022, 20:09 WIB
Ilustrasi jaringan 5G sebagai salah satu kemampuan unggulan dari MediaTek Dimensity 1300. /pixabay.com/torstensimon /
Ilustrasi jaringan 5G sebagai salah satu kemampuan unggulan dari MediaTek Dimensity 1300. /pixabay.com/torstensimon / /

PORTAL MINAHASA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pemerintah terus berupaya menghadirkan layanan jaringan 5G di Indonesia.

Hingga saat ini jaringan 5G telah tersedia di 13 kota di seluruh Indonesia dan akan terus diperluas secara bertahap agar bisa menjangkau masyarakat seluruh Indonesia.

Perluasan jaringan 5G ini dilakukan seiring dengan penerapan kebijakan penghentian total siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO).

"Dengan pelaksanaan kebijakan ASO terhadap industri pertelevisian Indonesia, maka kita akan menata kembali pita spektrum frekuensi 700 MHz untuk memperluas penggelaran jaringan 5G, serta optimalisasi jaringan 4G, sehingga cakupan layanan 4G dan 5G dapat lebih menjangkau masyarakat,” tutur Johnny di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, dikutip dari siaran pers, Rabu 18 Mei 2022.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Pengganti Asnawi Mangkualam di Semifinal Indonesia U23 Vs Thailand U23

Dia melanjutkan, pelaksanaan ASO TV di Indonesia dilakukan secara bertahap. Penerapan kebijakan diawali dengan pelaksanaan simulcast atau siaran TV digital dan analog secara bersamaan yang telah dilakukan sejak tahun 2019.

"Kita telah memulai ASO Penyiaran TV pada 30 April 2022 dan akan terus dilakukan sampai dengan 2 November 2022, sebagaimana amanat UU Cipta Kerja, dan selanjutnya masyarakat di Indonesia akan dilayani melalui siaran Televisi Full Digital (Digital Penuh),” katanya.

Adapun manfaat dari penggelaran jaringan 5G, ujar Johnny, diproyeksikan akan menciptakan 4,6 juta lapangan pekerjaan baru bidang 5G dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar Rp2.874 Triliun di tahun 2030.

Baca Juga: Media Asing Sebut Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura Lantaran Dikenal Sebagai Penceramah Ekstremis

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x