Menkominfo Sebut Adopsi Teknologi 5G di Indonesia Berpotensi Buka 4,6 Juta Lapangan Kerja

- 18 Mei 2022, 20:09 WIB
Ilustrasi jaringan 5G sebagai salah satu kemampuan unggulan dari MediaTek Dimensity 1300. /pixabay.com/torstensimon /
Ilustrasi jaringan 5G sebagai salah satu kemampuan unggulan dari MediaTek Dimensity 1300. /pixabay.com/torstensimon / /

Nilai kontribusi tersebut juga diperkirakan akan terus meningkat dan dapat menciptakan 5,1 juta lapangan pekerjaan baru, serta diproyeksikan kontribusi terhadap perekonomian mencapai Rp 3.549 triliun pada tahun 2035

"Tentunya, dalam memaksimalkan potensi tersebut, kita bersama-sama perlu menyukseskan pelaksanaan full digital broadcasting pada bulan November 2022 ini agar memberi ruang lebih luas bagi pertumbuhan jaringan 5G di dalam negeri, di samping pita frekuensi Coverage Band dan High Band termasuk Millimeter Wave Spectrum,” ujar Johnny.

Menurutnya, Indonesia sangat cepat dalam mengadopsi teknologi komunikasi dengan implementasi jaringan 5G.

Baca Juga: Siapkan Servis Spesial untuk Penggemar, Tiket Gala Dinner Miyabi di Jakarta Dibanderol Rp15 Juta

“Jaringan telekomunikasi 2G dulu bertujuan memberikan kemampuan telekomunikasi pada telepon genggam bergerak, kemudian hadir jaringan 3G untuk menghubungkan telepon genggam ke internet," kata Johnny.

"Setelah itu, berkembang jaringan 4G yang memberikan layanan broadband dan komputer pada genggaman kita. Lalu pada hari ini kita akan masuk ke dalam era jaringan 5G, yang memiliki kecepatan dan kualitas berinternet lebih tinggi dari 4G, latensi yang lebih rendah dan tingkat konsumsi energi yang lebih efisien," kata dia seperti dikutip dari Antara News.***

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini