Harga Capai Ratusan Ribu, Kenali Jenis Cabai Rawit

2 Juli 2022, 01:17 WIB
Cabai merah, dan pengukur kepedasan /Pixabay

PORTAL MINAHASA – Ada dua jenis cabai rawit yang biasa ditemukan, kini harganya di pasaran mencapai ratusan ribu rupiah.

Di pasaran sering kita menemui dua jenis cabai rawit, yakni cabai rawit merah dan cabai rawit hijau.

Dua jenis cabai rawit ini sering dijumpai di pasaran, harga jualnya pun sampai ratusan ribu rupiah bila menjelang hari raya.

Baca Juga: Lihat Foto Joko Widodo Selama di Ukraina dan Rusia?, Ada yang Wajah Sedih

Apa perbedaan cabai rawit merah dan cabai rawit hijau, yang saat ini harganya mahal di pasaran?

Padahal kedua cabai ini sama-sama terasa pedas, namun masih ada juga perbedaan baik rasa maupun harga di pasaran.

Cabai rawit merah memiliki rasa pedas yang cukup tajam, hingga mulut kita bak terasa panas bila memakannya.

Bahkan cabai rawit merah dikenal dengan tingkat kepedasan tinggi, pantasan harganya juga di pasaran kadang begitu tinggi.

Baca Juga: Laporan Lengkap Lawatan, Perbedaan Pakaian Digunakan Joko Widodo di Ukraina dan Rusia

Selain cabai rawit merah dan cabai rawit hijau ini memiliki warna berbeda, namun kegunaannya sama.

Kedua cabai ini sama-sama digunakan sebagai campuran bumbu dalam makanan apa saja.

Cabai rawit merah lebih dikenal untuk bahan dasar sambal, juga dicampurkan ke dalam bumbu makanan.

Beberapa daerah di Indonesia ada yang menggunakan cabai merah agar rasa makanan menjadi pedas.

Salah satunya di Sulawesi Utara, umumnya masyarakat di sini, adalah pemakan makanan pedas, bahkan super pedas.

Baca Juga: Lengkap, Baca Sejarah Panjang Hubungan Indonesia Rusia Sejak Abad Ke-17

Biasanya cabai merah dicampurkan dalam masakan apapun, bahkan sampai makan gorengan orang Sulawesi Utara, tak ketinggalan sambal dari cabai merah.

Sedangkan sambel hijau di Sulawesi Utara biasanya hanya dicampurkan di kuah mie.

Atau makan tahu isi/gorengan, orang Sulawesi Utara biasanya juga menggigit biji cabai hijau.

Bila membeli tahu isi/gorengan pasti penjual gorengan akan memberikan juga cabai hijau ini.

Penyuka cabai mungkin ingin mengetahui berapakah kepedasan cabai rawit di Indonesia.

Baca Juga: Hore! Guru Honorer Ada Kemudahan, 2022 Seleksi PPK, Tenaga Ini dapat Kesempatan Pertama

Cabai rawit yang memiliki tingkat kepedasan sebesar 100.000 SHU.

Ukuran tingkat kepedasan cabai juga disebut skala scoville.

Sedangkan  jumlah satuan pedas adalah scoville Heat Units (SHU), menunjukkan jumlah kapsaisin yang ada.

Kapsaicin adalah zat aktif pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas.

Zat ini sering digunakan untuk mengurangi nyeri karena khasiatnya sebagai anti nyeri.

Selain untuk mengurangi nyeri, capsaicin juga memiliki beberapa manfaat lain untuk kesehatan.

Baca Juga: Kasus Pencuri Viral untuk Beli Susu, Masuk Restoratif Justice dari 3 Kasus

Ekstrak capsaicin banyak digunakan sebagai zat aditif atau bahan tambahan pangan untuk mengawetkan makanan.

Selain itu ekstrak capsaicin juga memberi citra rasa pedas pada makanan.

Itulah beberapa informasi terkait cabai merah dan cabai hijau.

Diketahui, biasanya menjelang hari raya, harga cabai menjulang tinggi.

Sekarang ini, harga cabai merah di Kotamobagu Sulawesi Utara, telah menyentu harga Rp75.000, di pasaran.***

Editor: Zulfikar Mokoginta

Sumber: popmama.com

Tags

Terkini

Terpopuler