PORTAL MINAHASA – Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang ramai-ramai menyampaikan kecaman atas uji coba peluncuran rudal oleh Korea Utara belum lama ini.
Melalaui para wakil menteri luar negeri masing-masing, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang kompak menyebut uji coba rudal oleh Korea Utara tersebut merupakan provokasi yang "serius dan melanggar hukum".
Desakan itu disampaikan oleh Wakil Menlu Korsel Cho Hyun-dong, Wakil Menlu AS Wendy Sherman dan Wakil Menlu Jepang Takeo Mori usai bertemu di Seoul, selama tiga hari pasca uji coba rudal Korea Utara.
Baca Juga: Heboh Foto Kartu Nikah dengan 4 Kolom Foto Istri, Simak Penjelasan Kemenag
Baca Juga: Barcelona Ingin Datangkan Gelandang Manchester City, Pep Guardiola Langsung Beri Jawaban
Dikutip dari Antara, pada Rabu 8 Juni 2022, ketiga negara itu pun mendesak agar Korea Utara untuk kembali ke meja perundingan.
Selain itu, mereka juga mendesak agar Korea Utara mau menerima tawaran bantuan kemanusiaan Covid-19.
Pertemuan tiga hari ketiga menlu itu –pertama kali sejak November– menegaskan urgensi dan gawatnya uji coba senjata Korut yang terus meningkat.
Para pejabat Seoul dan Washington sebelumnya mengatakan Korut siap melakukan uji coba senjata nuklir pertama sejak 2017.
Baca Juga: Aktivitas Masyarakat Disebut Sudah Bisa Normal 100 Persen Menyusul Status Level 1 PPKM di Indonesia
Sherman ketika itu mengatakan uji coba semacam itu akan mengundang reaksi keras dan tegas.***