Network
PORTAL MINAHASA – Pasukan militer Israel membombardir wilayah Lebanon selatan. Serangan ini dilaporkan dilakukan militer Israel untuk membalas serangan sebuah roket dari Lebanon.
Seorang juru bicara militer Israel melalui cuitan di Twitter, mengonfirmasi bahwa serangan rudal ke Lebanon selatan dipilih lantaran peluncuran roket dari Lebanon sebelumnya berasal dari sana. Dalam serangan itu, Israel juga menargetkan fasilitas infrastruktur milik lawan.
Laporan media Lebanon menyebutkan, pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di selatan negara itu membunyikan sirine di beberapa posisinya di dekat perbatasan.
Baca Juga: Jokowi Disebut Siksa Petani Sawit Lantaran Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Di saat yang sama, pasukan Lebanon mengerahkan para tentaranya untuk eskalasi lebih jauh sewaktu-waktu.
Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Komandan Misi UNIFIL Aroldo Lázaro menyerukan agar pihak berseteru tenang dan menahan diri dalam sebuah cuitan terpisah.
Tidak ada korban tewas ataupun cedera yang dilaporkan di kedua sisi perbatasan. Belum jelas kelompok mana di Lebanon yang berada di balik serangan roket tersebut.
Insiden itu terjadi ketika ketegangan berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Dua Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak dengan Satgas Gakkum Damai Cartenz
Artikel Rekomendasi