Akan tetapi, klaim tersebut langsung dibantah dengan tegas oleh Kepala Biro Al Jazeera di Ramallah, Walid al-Omary yang mengatakan bahwa tidak ada penembakan yang dilakukan oleh warga Palestina.
Shireen Abu Akleh merupakan seorang jurnalis perempuan senior yang sangat dihormati. Ia telah menghabiskan karir selama lebih dari dua dekade untuk Al Jazeera sejak awal Intifada Palestina kedua pada tahun 2000.***
Artikel Rekomendasi