Pasukan Israel Diduga Menembak Mati Jurnalis Senior Al Jazeera Saat Meliput di Tepi Barat

- 11 Mei 2022, 17:56 WIB
Ilustrasi pasukan Israel.
Ilustrasi pasukan Israel. /Reuters/

PORTAL MINAHASA – Seorang jurnalis senior dari media internasional Al Jazeera, bernama Shireen Abu Akleh, dilaporkan menjadi korban tewas dalam serangan terbaru pasukan Israel yang melancarkan serangan ke wilayah Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, peluru tajam yang bersarang di kepala Shireen membuatnya mengalami kondisi kritis hingga segera dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa jurnalis senior itu tidak dapat diselamatkan meski telah mendapatkan sejumlah penanganan intensif pidak medis.

Shireen Abu Akleh tewas setelah terkena tembakan di bagian kepala yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel. Padahal ia mengenakan rompi bertuliskan pers ketika bertugas meliput serangan tentara Israel ke wilayah Jenin, Tepi Barat.

Baca Juga: Tak Hanya Anak, Orang Dewasa Juga Bisa Terjangkit Hepatitis Akut Misterius

“Shireen Abu Akleh sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya serangan Israel di kota itu, ketika dia terkena peluru di kepalanya,” kata Nida Ibrahim yang merupakan rekan wartawan lainnya.

Sementara itu, wartawan Al Jazeera lainnya, Ali Samoudi juga ditembak dengan peluru tajam di punggung. Saat ini kondisi Samoudi dilaporkan dalam keadaan stabil dan tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Menanggapi peristiwa itu, otoritas Israel mengelak jika pasukannya yang membunuh jurnalis senior itu. Mereka justru menuduh warga Palestina yang melakukan penembakan itu.

Baca Juga: Cari Tahu Seberapa Besar Risiko Anda Terkena Kanker Serviks di Sini

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x