Pembunuhan Jurnalis Shireen Abu Akleh: Tentara Israel Diduga Sengaja Menyarasar Kumpulan Wartawan Palestina

- 12 Mei 2022, 13:37 WIB
Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh yang ditembak mati saat melaporkan operasi militer Israel.
Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh yang ditembak mati saat melaporkan operasi militer Israel. /Reuters/Imad Creidi/

Dari kesaksian Samoudi mengungkapkan orang yang pertama ditembak adalah dirinya. Lalu terdengar suara tembakan kedua yang mengenai bagian kepala Shireen Abu Akleh.

Setelah terdengar dua kali suara tembakan yang menyasar wartawan, sama sekali tidak ada suara tembakan lanjutan.

Baca Juga: Ini Manfaat Biji Pala Sebagai Obat Tradisional yang Mujarab

“Peluru pertama mengenai saya dan peluru kedua mengenai Shireen. Tidak ada perlawanan militer Palestina sama sekali di tempat kejadian,” kata dia.

Sebagai jurnalis yang meliput di area konflik, dia mengaku sudah melakukan standar baku yang dengan jelas mengidentifikasi mereka sebagai wartawan.

Shatha Hanaysha, seorang jurnalis lokal yang berdiri di samping Abu Akleh ketika dia ditembak, mengatakan hal yang sama kepada Al Jazeera.

"Kami empat wartawan, kami semua memakai rompi, semua memakai helm," kata Hanaysha.

“Tentara pendudukan (Israel) tidak berhenti menembak bahkan setelah dia pingsan. Saya bahkan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menariknya karena tembakan yang dilepaskan. Tentara bersikeras menembak untuk membunuh,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Jaksa KPK Tuntut 10 Anggota DPRD Nonaktif Muara Enim Sumsel Empat Tahun Penjara

Korban bernama lengkap Shireen Abu Akleh merupakan seorang Kristen Palestina lahir di lingkungan Beit Hanina Yerusalem pada tahun 1971, ia belajar jurnalisme cetak di Universitas Yarmouk di Yordania.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini