UU Senjata di AS Diminta Direformasi Usai Kasus  Penembakan di Texas

- 25 Mei 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Brett Hondow/

PORTAL MINAHASA – Kasus penembakan yang terjadi di sekolah dasar Sandy Hook, di Kota Uvalde Amerika Serikat (AS) menambah panjang deratan kasus akibat penggunaan senjata api yang dilegalkan pemerintah AS.

Jajaran senat AS pun diminta melakukan reformasi terhadap undang-undang senjata yang berlaku di Amerika.

Permintaan ini disampaikan Senator Murphy sebagai Anggota Kongres Demokrat untuk distrik Connecticut.

Senator demokrat Amerika Serikat itu bahkan mengemis kepada jajaran senat Amerika Serikat untuk segera melakukan perubahan terhadap undang-undang tersebut.

Baca Juga: 19 Siswa Tewas dalam Penembakan Sekolah di Texas Amerika Serikat

Senator Murphy menyebut bahwa kasus penembakan di sekolah hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurutnya kasus penembakan yang terjadi di AS lebih banyak daripada jumlah hari dalam 1 tahun.

Menyoroti kasus ini, Murphy meminta adanya perubahan peraturan penggunaan senjata di negaranya yang sangat bebas. Hal ini ditegaskan dirinya di dalam pidato, 25 Mei 2022 hari ini yang tegas dengan “What Are We Doing (Apa yang kita lakukan)?”.

Pasalnya, menurut Murphy keadaan seperti ini hanya terjadi di Amerika Serikat dengan peraturan yang berjalan saat ini.

“Hari ini ada 14 anak sekolah dasar yang meninggal di Texas, apa yang kita lakukan? Apa yang kita lakukan? Hanya beberapa hari setelah penembak masuk ke sebuah toko perbelanjaan untuk menembak orang Afrika-Amerika, kini ada kejadian ini di Elementary School Sand Hooks,” kata Murphy.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini