Ratusan WNI Diduga Disiksa hingga Tewas di Tahanan Imigrasi Malaysia, LSM Desak Pertanggungajawaban

PORTAL MINAHASA – Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan mengalami perlakuan brutal hingga tewas selama di lokasi penahanan pihak imigrasi Malaysia.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia melaporkan selama 18 bulan terakhir setidaknya ada 149 WNI yang menjadi korban dan dinyatakan meninggal dalam tahanan imigrasi Malaysia.

Mereka pun mendesak pihak Imigrasi Malaysia bertanggung jawab atas kematian dan perlakuan terhadap ratusan WNI yang sangat tidak manusiawi itu.

Baca Juga: Pembelian Pertalite dan Solar Secara Online Berlaku Mulai 1 Juli 2022: Berikut Link Pendaftaran MyPertamina

LSM Indonesia mengungkapkan ada 260 orang, termasuk anak-anak, diduga dimasukkan ke dalam ruangan sempit tak berjendela seukuran lapangan bulu tangkis, yang hanya dilengkapi tiga toilet.

Dalam sebuah laporan berjudul Like in Hell, mereka juga menuding kurangnya kepedulian terhadap kesejahteraan tahanan dari petugas yang bertanggung jawab atas fasilitas di negara bagian Sabah di Malaysia.

Seorang aktivis Koalisi Migran Buruh Berdaulat, Abu Mufakhir, menceritakan kasus yang dialami oleh seorang tahanan bernama Nathan, pengidap Down Syndrome yang berusia berusia 40-an.

Diungkapkannya, petugas tempat penahanan diduga sengaja meninggalkan Nathan dan tidak menawarkan dukungan kesehatan saat dia jatuh sakit.

Baca Juga: Holywings di Jakarta Tutup, Ridwan Kamil Akan Kaji Pelanggaran Promosi Miras di Bogor dan Bandung