PORTAL MINAHASA - Tahukah Anda bahwa sekadar berbagi minuman bisa bikin anak atau Anda sendiri terjangkit penyakit Hepatitis?
Benar! Hepatitis alias infeksi hepar (hati)--atau yang lebih dikenal dengan nama Sakit Kuning--merupakan salah satu penyakit yang dapat berjangkit lewat kebiasaan-kebiasaan sepele yang sering banyak orang bikin.
Ada lima jenis Hepatitis, yaitu A, B, C, D, dan E. Dua di antaranya bisa berlanjut menjadi penyakit serius menahun seperti kanker.
Baca Juga: Healing Jalan-Jalan ke Luar Negeri Gratis Pakai Google Arts and Culture
Ketika seseorang terjangkit virus Hepatitis, ada beberapa gejala yang bisa menjadi penanda, yaitu:
- Kulit dan mata menjadi kuning
- Warna urin menggelap, tapi warna kotoran justru lebih pudar
- Mudah lelah
- Napsu makan menurun
- Sering mual atau muntah
- Sakit perut dan persendian
- Demam
Baca Juga: Sukses dan Laris Sebagai UMKM Dengan Google Bisnisku
Upaya pencegahan Hepatitis A dan B ada dalam bentuk imunisasi wajib kontra Hepatitis.
Imunisasi anti Hepatitis B diberikan langsung setelah bayi lahir, kemudian pada bulan kedua, ketiga, dan keempat.
Sementara imunisasi anti Hepatitis A diberikan saat anak berumur 12 bulan, sebanyak dua kali, dengan interval waktu 6-36 bulan.
Tergantung tingkat ketahanan tubuh orang yang terjangkit, kadang-kadang, Hepatitis tidak menunjukkan gejala.
Baca Juga: Terganggu Iklan Saat Bermain Internet? Ini 5 Cara Menghilangkan Iklan Dari Google Chrome
Jika beruntung, penderita hanya perlu istirahat selama beberapa minggu untuk memulihkan diri dari Hepatitis. Jika tidak, Hepatitis akut yang dia alami berkembang menjadi Hepatitis Kronis menahun.
Oleh karena itulah, tindakan pencegahan menjadi lebih penting untuk dilakukan. Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari agar tidak terjangkit Sakit Kuning alias Hepatitis:
Berbagi Makanan Atau Minuman
Salah satu jenis Hepatitis dapat berjangkit melalui air ludah. Ajari anak Anda tidak berbagi botol minuman atau mencicipi makanan kawan dengan peralatan makan yang sudah kawan tersebut gunakan.
Anda sendiri tentunya perlu mencontohkan dengan cara tidak melakukan hal yang sama, selain agar Anda juga tidak tertular Hepatitis.
Saling Meminjamkan Anting
Selain melalui air liur, penyakit Hepatitis juga bisa menular melalui cairan tubuh lainnya, yaitu darah. Itu sebabnya, bergantian menggunakan jarum suntik dalam penggunaan medis ataupun penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dapat menjadi sarana penyebaran Hepatitis.
Dengan metode yang sama, hal sesederhana menggunakan anting atau pakaian yang terkontaminasi darah seseorang yang ternyata penderita Hepatitis bisa memindahkan virus ke peminjam.
Pemberian Obat Batuk Pada Anak
Kebiasaan merasa cukup tahu dosis pemberian obat pada anak dan mengoleksi obat-obatan di rumah ternyata juga merupakan salah satu penyebab Hepatitis pada anak lo!
Hal itu terutama disebabkan oleh kelebihan dosis Acetaminophen yang biasanya terkandung dalam obat batuk, penurun demam, dan penghilang rasa sakit.
Risiko anak keracunan Acetaminophen sehingga mengalami infeksi hati (Hepatitis) dapat terjadi akibat pemberian obat tanpa pengetahuan memadai oleh orang tua, atau akibat insiden anak mengonsumsi sendiri sirup obat-obatan yang biasanya punya berbagai rasa dan aroma.
Higiene Diri
Ajaran "Cuci Tangan Sebelum Makan" tidak hanya berguna untuk menghilangkan kotoran yang tampak nyata, melainkan juga bakteri dan virus yang tidak terlihat. Menjaga tangan tidak menyentuh apa pun lagi setelah dicuci sampai waktunya menyuapkan makanan ke mulut penting dalam pencegahan Hepatitis.
Pasalnya, salah satu cara penularan virus Hepatitis adalah melalui cairan dan ekskresi tubuh seperti kotoran atau air seni.
Kita tidak mungkin tahu kebiasaan higiene orang lain. Kita hanya bisa memastikan kebersihan diri sendiri dan mengajarkannya kepada anak dan seluruh anggota keluarga. Marakkan kebiasaan membuat dan membawa bekal sendiri, serta mencuci tangan baik-baik sebelum makan agar tidak terjangkit Hepatitis.***