PORTAL MINAHASA – Arab adalah bagian paling penting dalam catatan sejarah tentang kopi. Disebut-sebut sebagai ‘Anggur Arab’, kopi adalah minuman khas untuk kalangan terpelajar.
Penanaman dan perdagangan kopi dimulai di Jazirah Arab. Pada abad ke-15, kopi ditanam di distrik Yaman di Arab dan pada abad ke-16 dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki.
Kopi tidak hanya dinikmati di rumah, tetapi juga di banyak kedai kopi umum, disebut qahveh khaneh yang mulai bermunculan di kota-kota.
Baca Juga: Hidup Susah dan Serba Sulit? Jangan Simpan 5 Benda Ini di Rumah
Popularitas kedai kopi tidak ada bandingannya dan orang-orang sering mengunjunginya untuk semua jenis aktivitas sosial.
Pelanggan tidak hanya minum kopi dan terlibat dalam percakapan, tetapi mereka juga mendengarkan musik, menonton pemain, bermain catur, dan terus mengikuti berita.
Baca Juga: Tips Mencegah Serangan Jantung dan Stroke Menurut Pakar Herbal
Kedai kopi dengan cepat menjadi pusat pertukaran informasi yang begitu penting sehingga sering disebut sebagai ‘Sekolah Orang Bijak’.
Dengan jutaan umat manusia mengunjungi kota suci Mekah setiap tahun dari seluruh dunia, pengetahuan tentang ‘Anggur Arab’ ini mulai menyebar hingga ke polosok.
Artikel Rekomendasi