Network
PORTAL MINAHASA - Di era digital seperti sekarang ini, banyak sekali informasi berseliweran di lini masa setiap hari. Lalu, bagaimana kita bisa tahu yang mana di antara foto, gambar, pesan berantai, dan berita itu yang ternyata hoax? Simak tips-tips di bawah ini:
Jangan Mudah Menarik Kesimpulan
Penyebaran berita palsu dan hoax biasanya memutarbalikkan fakta atau melebih-lebihkan suatu informasi.
Kecenderungan politik dan bermacam perbedaan pendapat di kalangan masyarakat merupakan sasaran empuk penyebar hoaks.
Baca Juga: Ini Pernyataan Terbaru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Terkait Pembunuhan Brigadir J
Secara psikologis, para pembuat hoax tahu manusia cenderung akan langsung percaya pada apa pun yang sesuai dengan pendapat pribadinya.
Jangan langsung menelan mentah-mentah semua yang Anda lihat dan baca. Bisa jadi itu cuma hoax. Telusuri lebih lanjut kabar tersebut dengan menerapkan tips berikut.
Baca Juga: Ferdy Sambo Murka, Harkat dan Martabat Keluarganya Dilukai, Brigadir J Korban Pembunuhan
Baca Secara Cermat
Saat membaca judul berita yang terlalu bombastis, jangan buru-buru mengambil kesimpulan fakta dari situ. Itu salah satu cara hoax berkembang.
Lebih sering, isi berita atau artikel hoaks jauh sekali dari gambaran yang tampil pada judul.
Baca Juga: Kasus Rp78 triliun, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi Terkait PT Duta Palma Group
Cara lain memastikan kabar hoax adalah dengan mengecek tanggal berita.
Tidak jarang hoaks menggunakan berita atau gambar lama yang sudah basi, dipasangkan dengan judul bombastis, lalu diedarkan bertepatan dengan sebuah situasi atau topik yang sedang jadi pembicaraan masyarakat.
Itulah tujuan utama hoax, menyesatkan pembaca atau mengalihkan perhatian publik demi tujuan-tujuan tertentu.
Bisa Jadi Satire
Ciri lain hoax adalah tulisan atau gambar yang seolah mengejek, menyindir, atau mencatut pernyataan tokoh tertentu.
Jika Anda menemukan hal yang ganjil pada berita atau artikel, baca sampai habis dan pahami baik-baik maksud sebenarnya dari tulisan tersebut. Ada beberapa kemungkinan kenapa kalimat-kalimatnya ditata semacam itu. Mungkin itu hoaks, mungkin juga itu hanya postingan satire berbalut lelucon.
Beberapa tokoh dan media terkenal sebagai perilis tulisan dan meme satire. Untuk mengecek figur publik dan media penyebar hoax tersebut, Anda bisa melakukan tips selanjutnya.
Kunjungi Situs Pemeriksa Hoaks
Melihat bahaya yang dapat terjadi akibat kabar-kabar palsu hoaks, pemerintah serta sejumlah organisasi bekerja keras mengumpulkan informasi yang sebenarnya bagi masyarakat.
Situs-situs pemberantas hoaks itu antara lain: turnbackhoaks.id, cekfakta.com, stophoax.id, dan mafindo.or.id.
Verifikasi Sumber
Verifikasi merupakan langkah penting dalam perang melawan hoax.
Ada sejumlah pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan sebelum ikut-ikutan membagikan sesuatu yang mungkin hoaks di media sosial.
“Apakah berita ini berasal dari sumber terpercaya?” Jika ya, “Apakah sumber tersebut benar mengeluarkan berita ini?” Segera lakukan pengecekan langsung ke situs sumber daripada Anda telanjur menjadi penyebar hoax.
Mengecek keaslian hoaks/hoax dalam bentuk gambar juga mudah saja. Anda hanya perlu melakukan copy paste pada gambar tersebut, membawanya ke Google Lens. Informasi asli mengenai gambar pun langsung akan Anda temukan.
Jadilah netizen yang cerdas ya! Jangan mudah percaya hoaks, jangan juga jagi penyebar.***
Artikel Rekomendasi